Dinkes Kota Kediri Gelar Rapat orientasi pendampingan Poskestren 2024
Rapat orientasi pendampingan Poskestren dikuti petugas kesehatan dari Puskesmas Pesantren dan pendamping pondok pesantren serta Santri Husada Kesehatan dari ponpes LDII Nurul Huda Al Mansyurin, Ponpes LDII Al Hasun dan Ponpes LDII Nurul Hakim Al Fattach.
Kediri, HB.net - Dinkes Kota Kediri berkolaborasi dengan Kemenag Koto Kediri, menggelar rapat orientasi pendampingan Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) di Aula Ponpes Nurul Huda Al Manshurin, lingkungan Kresek, Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Rabu (14/08/2024).
Rapat orientasi pendampingan Poskestren dikuti petugas kesehatan dari Puskesmas Pesantren dan pendamping pondok pesantren serta Santri Husada Kesehatan dari ponpes LDII Nurul Huda Al Mansyurin, Ponpes LDII Al Hasun dan Ponpes LDII Nurul Hakim Al Fattach.
Kasi Promosi Kesehatan Masyarakat dan Pemberdayaan Dinas Kesehatan Kota Kediri, Emi Widiastuti, mengatakan, guna mewujudkan Indonesia Emas, Dinas Kesehatan Kota Kediri berkolaborasi dengan Kantor Kemenag dan LDII, mengadakan kegiatan positif tentang Pos kesehatan Pesantren.
"Kami berharap nanti kegiatan-kegiatan ini akan dilaksanakan untuk betul -betul di pondok pesantren. Dengan kegiatan poskestren ini masyarakat (para santri) pondok pesantren menjadi lebih sehat,"ucapnya.
Kegiatan pendampingan diberikan juga materi-materi tentang pos kesehatan Pesantren, bagaimana mengadakan pos kesehatan Pesantren itu, kemudian bilamana ada masyarakatnya yang sakit bagaimana, kemudian untuk lingkungan yang sehat bagiamana.
"Selain itu juga akan dilakukan pendampingan untuk mmp (musyawarah masyarakat pesantren). Jadi diharapkan pondok pesantren itu bisa mengadakan mapping kegiatan warga pondok pesantrennya. Seperti yang sakit berapa, yang sehat berapa, kalau sakit sakitnya apa, kemudian kalau lingkungannya kurang bersih bagaimana, itu nanti yang akan dilakukan," imbuhnya.
Ia meyakini, ke depan acara serupa akan terlaksana secara berkesinambungan, dan sekaligus menciptakan kolaborasi antarsantri ponpes dan puskesmas. "Harapannya dengan pertemuan ini semua peserta ikut aktif, dalam pendampingnya supaya ponpes sehat lingkungannya dan orangnya, sehingga terwujud Indonesia sehat," harapnya.
Ketua DPD LDII Kota Kediri Agung Riyanto, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, ada 3 rujukan yang pertama ada riwayat Muslim yaitu orang mukmin yang kuat lebih baik dan dicintai Allah dari pada yang lemah. Untuk mewujudkan itu adalah harus sehat.
"Makanya kita berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan dengan Kementerian Agama yang menaungi kegiatan-kegiatan di pondok pesantren,"ucapnya. Menurut Agung, fungsi Pesantren sendiri antara lain penyelenggara pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat ya pos kesehatan Pesantren ini salah satunya.
Agung Riyanto mengemukakan, agenda orientasi pendampingan Poskestren ini juga menjadi rangkaian dalam memperingati HUT RI ke-79, dengan menghadirkan kegiatan positif.
Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kemenag Kota Kediri, Ahmad Rofiudin Faruq, juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Kediri yang sudah membina seluruh ponpes di Kota Kediri agar meningkatkan kualitas kesehatan santrinya. (uji/diy)