Dramatis, Evakuasi Mobil Listrik Masuk Sungai Butuh 2 Jam

Karena sedih baru ditinggal sang suami beberapa minggu, seorang janda menabrak motor hingga mobil yang dikendarainya, lalu masuk sungai.

Dramatis, Evakuasi Mobil Listrik Masuk Sungai Butuh 2 Jam
Polsek Wiyung bersama petugas gabungan melakukan evakuasi mobil milik janda yang tercebut sungai di Wiyung.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Karena sedih baru ditinggal sang suami beberapa minggu, seorang janda menabrak motor hingga mobil yang dikendarainya, lalu masuk sungai. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/2), pukul 09.00 WIB. Proses evakuasi membutuhkan waktu kurang dari 2 jam. Sedangkan pengendara motor Honda Beat merah nopol L 6155 GX tidak mengalami cedera.

Mobil listrik Chery Omoda nopol L 1456 DAV yang dikendarai oleh Sovia Sutjitro Halim (44) warga Jalan Darmo Permai Utara 15, tercebur di sungai Jalan Babatan Pratama, Wiyung, Surabaya. Sebelumnya menabrak pengendara motor Honda Beat nopol L 6155 GX.

Akibat kejadian ini mobil mengalami kerusakan parah pada bagian depan. Pengemudi seorang janda dan anaknya sempat terjebak dalam mobil. Kemudian dievakuasi lewat jendela dibantu warga sekitar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tunggal tersebut.

Dari kejadian itu Kanit Lantas Polsek Wiyung Ipda Ipda Phantyus Santoso membeberkan kronolgis  kejadian mobil tersbeut menabrak motor hingga masuk sungai. Mobil melaju dari arah pintu masuk Babatan Pratama atau dari arah utara ke selatan.

"Dari arah pintu masuk Pratama, kendaraan Chery Omoda kehilangan kendali lurus menabrak sepeda motor (parkir) terus langsung tercebur ke sungai," ujarnya, Jumat (14/2).

Di dalam mobil ada sang ibu dan anaknya yang baru keluar sekolah. Guna menyelematkan penumpang yang terjebak di dalam mobil, warga yang membantu petugas kepolisian dan BPBD Surabaya melakukan evakuasi. Ibu dan anak itu dievakuasi melalui jendela mobil. Sebab, pintu tidak dapat dibuka.

Penyebab mobil menabrak motor dan hingga masuk sungai diakui oleh Sovia Sutjitro Halim dan diutrakan oleh Ipda Phantyus Santoso. "Jadi saat kita tanya sang pengemudi wanita ini, kenapa menabrak motor dan hingga masuk sungai, dirinya mengaku bahwa dirinya sedang syok setelah meninggalnya suaminya beberapa minggu yang lalu. Jadi human error,” tambah

“Mobil berhasil kita evakuasi dan bisa berada di darat (jalan) memakan waktu 2 jam. Sedangkan pengemudi motor tidak cedera namun knalpot motornya rusak,” tutup Phantyus Santoso.(yan/rd)