Dukung Ketahanan Pangan, Nurkholis Sidak Balai Benih Milik Pemkot
Didampingi Kepala Dinas DKPPP Aries Santoso, Penjabat Nurkholis berkeliling melihat fasilitas kolam budidaya ikan lele yang kini dikelola CV Probolinggo Permata Adventure.
Probolinggo, HB.net - Masih dalam upaya menjaga ketahanan pangan lokal, Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis kunjungi Balai Benih Ikan (BBI) milik Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) yang berada di Kelurahan Kedung Asem.
Didampingi Kepala Dinas DKPPP Aries Santoso, Penjabat Nurkholis berkeliling melihat fasilitas kolam budidaya ikan lele yang kini dikelola CV Probolinggo Permata Adventure.
Di sela aktivitasnya meninjau budidaya ikan air tawar itu, Nurkholis mengatakan bahwa produksi lele dari fasilitas ini diproyeksikan akan mampu mendukung program pemerintah kedepan terkait makan bergizi. Dirinya juga berharap usaha budidaya ikan di Kota Probolinggo bisa bersinergi memenuhi kebutuhan tersebut.
“Ke depan, presiden terpilih itu ada program namanya makan bergizi, artinya barangkali salah satu deponya itu dibangun di sini, bisa bersinergi dengan usaha-usaha pembudidayaan lele seperti ini, karena lele itu gizinya cukup tinggi,” kata Nurkholis.
Nurkholis pun menyambut baik usaha budidaya ikan lele yang dikembangkan di Kota Probolinggo ini. Karena hal ini dirasa mampu menekan inflasi kota dari sisi harga komoditas pangan berbasis protein.
“Ini manfaatnya banyak, selain untuk program makan bergizi, juga untuk menekan inflasi di Kota Probolinggo, karena hari ini, kadang kadang ayam yang naik harganya, artinya bagus, muara akhirnya itu untuk kesejahteraan masyarakat,” jelas orang nomor satu di Kota Probolinggo itu.
Kerjasama pemkot dengan pihak swasta pada fasilitas BBI ini pun terhitung cukup menguntungkan. Sebab mampu mengoptimalkan potensi aset pemerintah daerah yang sempat tidak digunakan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala DKPPP Aries Santoso.
“Beberapa tahun yang lalu memang ini hampir menjadi aset yang terbengkalai, kita upayakan bagaimana dipola kerjasama atau disewakan kepada investor, dan alhamdulilah berdampak positif terhadap produksi lele dan juga produksi ayam potong,” katanya.
Diketahui, fasilitas Balai Benih Ikan ini memiliki luas sebesar 1,8 Hektar. Saat ini sebagian lahannya digunakan untuk budidaya pembesaran ikan lele dan ternak ayam broiler.
Secara teknis, meskipun dikelola oleh pihak swasta, namun pemkot melalui DKPPP tetap ikut andil dalam pendampingan proses budidaya yang ada disana. Ada pun hasil produksinya banyak diserap untuk kebutuhan masyarakat Kota Probolinggo dan sekitarnya. (ndi/diy)