Enam Jurus PLN Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
PLN terus melakukan percepatan pengembangan ekosistem electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik.
Jakarta, HARIANBANGSA.net - PLN terus melakukan percepatan pengembangan ekosistem electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik. Langkah ini untuk mempercepat transisi di Tanah Air guna mencapai target net zero emission (NZE) pada tahun 2060.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, hilirisasi EV di PLN dilakukan dengan memberikan kemudahan kepada publik dalam proses charging di rumah maupun di luar rumah.
"Semakin mudah masyarakat mengisi daya, maka masyarakat akan semakin tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik. Kendaraan listrik ini selain ramah lingkungan, operasionalnya juga lebih hemat dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak," kata Darmawan.
Pertama, sebagai upaya percepatan dalam pengembangan ekosistem EV, PLN telah membangun dan mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 150 unit. Kedua, PLN memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan listrik dengan produk layanan home charging services.
Ketiga, dalam upaya mendorong ekosistem EV PLN juga berkolaborasi dengan berbagai stakeholders. Keempat, PLN juga menyediakan paket model waralaba atau franchise untuk SPKLU dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) melalui produk IO2.
Kelima, PLN telah memiliki fitur pendukung ekosistem EV dengan teknologi Electric Vehicle Digital Services (EVDS) hasil inovasi PLN yang terintegrasi dalam PLN Mobile. Keenam, PLN juga bekerja sama dengan Bank BUMN atau Himbara untuk produk layanan perbankan EV cicilan mobil maupun franchise SPKLU. (mid/rd)