Geger, Ditemukan Mayat Tersangkut Teralis Besi Aliran Sungai

Kapolsek Kota Banyuwangi, AKP Kusmin mengatakan, mayat perempuan yang diketahui merupakan warga setempat itu ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan yang hendak membersihkan sampah pada aliran sungai yang menumpuk akibat guyuran hujan deras tadi malam.

Geger, Ditemukan Mayat Tersangkut Teralis Besi Aliran Sungai
Mayat yang ditemukan tersebut akhirnya dibawa ke RS dengan mobil ambulance.
Geger, Ditemukan Mayat Tersangkut Teralis Besi Aliran Sungai

Banyuwangi, HB.net - Warga Banyuwangi geger setelah sesosok perempuan ditemukan tewas tersangkut di teralis besi aliran sungai, di Kelurahan Tamanbaru, Rabu (9/6). Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban. Proses evakuasi tersebut juga disaksikan warga yang penasaran.

Kapolsek Kota Banyuwangi, AKP Kusmin mengatakan, mayat perempuan yang diketahui merupakan warga setempat itu ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan yang hendak membersihkan sampah pada aliran sungai yang menumpuk akibat guyuran hujan deras tadi malam.

"Awalnya dikira boneka, namun setelah dilihat lebih dekat ternyata seorang mayat. Kemudian penemuan mayat itupun dilaporkan kepada kami," kata AKP Kusmin. Setelah pihak kepolisian datang di TKP, korban diangkat dan dimasukkan kekantong jenazah lalu dibawa ke RSUD Blambangan untuk di lakukan identifikasi.

Tak berselang lama, pihak keluarga korban datangi kamar mayat RSUD Blambangan untuk memastikan bahwa korban adalah anggota keluarganya. "Dan diketahui korban bernama Batin Seminarwati," ujarnya.

AKP Kusmin menjelaskan, dari keterangan pihak keluarga, korban yang berusia 78 tahun itu diketahui sedang memasak nasi di dapur belakang rumah sekira pukul 05.30 wib. Menantu korban sempat mendengar suara yang diduga kayu jatuh di sungai belakang rumah korban. "Namun menantu korban tidak menghiraukannya," terangnya.

Beberapa saat kemudian, menantu korban pergi ke dapur dan melihat nasi yang dimasak korban sudah dalam kondisi hangus. "Melihat nasi hangus, menantu korban mengira korban lupa dan tidur di kamar," imbuhnya.

Namun, sekira pukul 08.15 wib menantu korban diberitahu warga melalui foto dan ternyata benar korban merupakan mertuanya. Selanjutnya menantu korban itupun datang di RSUD untuk memastikan.

"Dari hasil pemeriksaan pihak RSUD, Di tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan. Diduga korban jatuh karena terpeleset di kamar mandi atau jemuran samping rumah korban yang berada di atas aliran sungai. Pihak keluarga korban pun menolak dilakukan otopsi," pungkasnya. (guh/diy)