Gojek Edukasi Mitra UMKM Perkuat Keamanan Digital

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Pentingnya menjaga kerahasiaan data usaha dan data pribadi menjadi topik Gojek melalui GoFood dengan memberikan edukasi terhadap mitra UMKM supaya tidak menjadi korban penipuan. Dengan terus mendorong melalui berbagai kanal aplikasi GoBiz pada situs resmi, media sosial, dan Komunitas Partner GoFood (Kompag).

Pasalnya, kompetensi keamanan digital adalah kunci utama melindungi diri saat dihadapkan pada upaya penipuan dengan teknik rekayasa sosial. Atau yang sering kita kenal sebagai manipulasi psikologis yang tengah menjadi tren modus penipuan digital yang dipublikasikan oleh Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada.

Researcher CfDS, Adityo Hidayat menyampaikan, pentingnya mewaspadai hal tersebut. Beberapa faktor yang harus kita waspadai karena penyalahgunaan  kode OTP dan nomor kartu ATM. Ini menjadi jalan masuk peretasan akun pengguna. Akibat oknum bisa ambil alih akun pribadi hingga penyalahgunaan akses ke sistem perbankan mitra usaha yang menyebabkan kerugian finansial.

Waspadai juga terhadap pihak yang menciptakan suasana mendesak dan memaksa. Bisa jadi siasat penipu agar korban lekas ambil keputusan. Biasanya mereka berusaha untuk menjadi perwakilan perusahaan, setelah itu, umumnya penipu akan memberikan perintah kepada calon korban seperti meminta informasi data pribadi, data usaha atau meminta transfer sejumlah uang.

Ketiga adalah modus penipuan dengan Iming-iming hadiah dan bantuan jasa. Mitra UMKM kuliner perlu waspada apabila ada tawaran bantuan pendaftaran menjadi mitra GoFood atau pencairan dana usaha yang prosesnya akan dilakukan secara manual.

"Kami tidak pernah meminta data tambahan di luar kanal resmi atau biaya khusus untuk proses reguler ini. Selain itu, melalui aplikasi super app mitra usaha Gojek, GoBiz, mitra usaha dapat mendaftar secara mandiri di mana status registrasi dan aktivasi dapat dipantau langsung melalui aplikasi," ujarnya.

Head of Merchant Platform Business Gojek, Novi Tandjung mengatakan, melengkapi kemudahan terhadap keamanan mitra, pihaknya telah melengkapi dengan berbagai fitur keamanan, verifikasi PIN validasi terhadap driver yang mengambil pesanan.

"Kedua, fitur pengaturan peran pengguna untuk akses pemilik, manajer, dan kasir, dan ketiga fitur konfirmasi sebagai pemilik untuk verifikasi kepemilikan data sebagai pemilik outlet. Sehingga informasi data sensitif dan akses fitur premium hanya dapat diakses oleh pemilik outlet,” paparnya.

Seluruh inovasi yang dihadirkan, diharapkan dapat mendukung mitra dalam melindungi keamanan data pribadi dan data usaha. Sehingga para mitra usaha dapat menjalankan bisnis dengan aman, dan mampu terus bertumbuh.(sby1/rd)