Gubernur Khofifah Beri Penghargaan 4 Tokoh Forkopimda Jatim
“Penghargaan Jer Basuki Mawa Bea ini, beliau-beliau yang didalam prioritas Pemprov memang memberikan dedikasi perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa,”ujar Gubernur.
SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Gubernur Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan pada empat tokoh Forkopimda Jawa Timur. Penghargaan itu diberikan pada Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iriansyah dan Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran. Penghargaan yang diberikan yaitu penghargaan Jer Basuki Mawa Beya yang secara khusus diberikan pada tokoh yang memiliki kontribusi besar untuk Jawa Timur.
“Penghargaan Jer Basuki Mawa Bea ini, beliau-beliau yang didalam prioritas Pemprov memang memberikan dedikasi perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa,”ujar Gubernur, di Grahadi Kamis (13/8).
Khofifah menjelaskan, Kapolda misalnya, Kampung Tangguh menjadi referensi nasional. Tidak hanya diangkat Kapolri sebagai program tangguh nusantara tapi pak Presiden pun di beberapa event memberikan referensi pentingnya ketangguhan ini.
“Ketangguhan ini diharapkan memberikan semangat kita bahwa menghadapi covid 19 kita harus tegar, kuat, tangguh,”terang Gubernur.
“Pak Pangdam, terus melakukan berbagai langkah berlanjut dalam penanganan Covid-19. Tadi pun juga, kita sama-sama ingin mengingatkan nih ada Inpres 06 tahun 2020,”lanjut Khofifah.
Inpres itu, ujar Gubernur, menginstruksikan pada Menteri, pimpinan Lembaga Pemerintah non Departemen, Panglima TNI, hingga Kapolri yang secara khusus di addres dalam Inpres tersebut.
Selain itu lanjut Gubernur, Pangkoarmada II juga dukungannya luar biasa tidak hanya menyiapkan armada ke pulau-pulau ketika menyapa nelayan. Sosialisasi tidak berhenti dilakukan jajaran Koarmada II dan jajaran dari TNI AL di tempat yang jauh dan sulit dijangkau. Semua itu menunjukkan dedikasi yang luar biasa.
“Keberlanjutan perjuangan yang luar biasa tahun ini dalam melawan covid 19,” paparnya.
Selain itu Gubernur juga memberi apresisasi yang luar biasa pada almarhum Kepala Bappeda Jatim.
"Kalau tadi pak Pangdam, Kapolda, Pangkoarmada II adalah kategori emas kalau pak Rudi (mantan kepala Bappeda Jatim-almarhum) kategori perak. Beliau dengan kemampuan arsitektur yang cukup kuat memberikan solusi bagaimana perluasan RIK (Ruang Isolasi Khusus) baik di rumah sakit Soetomo, RS HAJI, RS Menur, termasuk di dalamnya adalah RS Darurat,” ungkap Khofifah.Pengembangan-pengembangan arsitektur, kontruksi di masing-masing rumah sakit tidak pernah berhenti untuk menyiapkan. Kemampuan Rudi Hermawan dalam bidang arsitektur yang pada saat itu menjabat kepala Bapeda sangat luar biasa. Akhirnya diputuskan untuk memberikan penganugrahan Jer Basuki Mawa Beya . (dev/ns)