Gubernur Khofifah Ganti Nama RS Paru Surabaya Jadi RSUD Husada Prima
Gubernur Khofifah berharap diresmikannya RSUD ini akan menjadi tambahan semangat bagi seluruh tim yang ada. Sehingga bisa memberikan layanan yang paripurna bagi masyarakat luas.
Surabaya, HB.net - RS Paru Surabaya resmi berganti nama menjadi RSUD Husada Prima. Peresmian RSUD Husada Prima yang beralamat di Jalan Karang Tembok No 39 Surabaya, itu dilaksanakan langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (15/4/2022).
Peresmian RSUD Husada Prima ini sejalan dengan Peraturan Gubernur Jatim No. 11 Tahun 2021 yang dikeluarkan sejak bulan April tahun 2021 yang lalu. Meski kini berubah menjadi rumah sakit umum, Gubernur Khofifah memastikan bahwa layanan pengobatan penyakit paru masih dilakukan di rumah sakit ini. Justru perubahan nama rumah sakit dipastikannya menjadikan layanan kesehatan di rumah sakit tersebut lebih lengkap.
"Hari kini kita resmikan Rumah Sakit Husada Prima yang lebih dikenal dengan Rumah Sakit Paru. Core businessnya tidak berubah yaitu tetap melayani paru sampai tuntas, selain dikembangkan pada layanan-layanan kesehatan lainnya," kata Gubernur Khofifah.
Gubernur Khofifah menjelaskan, pengembangan atau perluasan layanan pada RSUD Husada Prima adalah bagian dari jawaban atas tuntutan dan kebutuhan akan layanan kesehatan bagi masyarakat.
"Jadi kalau kita melihat dari BOR rumah sakit paru di sini itu tidak bisa running sehingga harus ada Ikhtiar baru inovasi baru kreativitas baru dari seluruh energi positif yang kita miliki," jelas Khofifah.
Di RSUD Husada Prima kini, memiliki 4 layanan unggulan. Diantaranya TB (Tuberculosis) One Stop Service / TOSS yang mampu memberikan layanan satu pintu bagi penderita penyakit paru yang dilengkapi dengan deteksi dini penyakit paru, layanan unggulan ERACS atau Enhanced Recovery After Cesarean Surgery.
Mengusung tagline profesional melayani sepenuh hati, RSUD Husada Prima diharapkan mampu memberikan layanan secara profesional dan prima bagi seluruh masyarakat yang sedang mengikhtiarkan kesembuhan melalui RSUD ini.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa RSUD Husada Prima ini telah disupport oleh para dokter spesialis, paramedis dan tenaga medis yang berkompeten. Oleh sebab itu, berbagai layanan unggulan juga telah tersedia di RSUD Husada Prima ini.
Gubernur Khofifah berharap diresmikannya RSUD ini akan menjadi tambahan semangat bagi seluruh tim yang ada. Sehingga bisa memberikan layanan yang paripurna bagi masyarakat luas.
"Saya mohon ini bisa menjadi energi dan semangat baru bagi seluruh tim dari RSUD Husada Prima agar di dalam memberikan layanan kita bisa membangun keberseimbangan," harapnya.
Di samping itu, gubernur perempuan pertama di Jatim ini meminta agar seluruh tim yang bertugas memberikan layanan di RSUD ini mampu berupaya untuk membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap para dokter dan layanan medisnya. Pasalnya, tingkat keterpercayaan masyarakat terhadap para dokter tinggi. Utamanya sejak terjadinya pandemi Covid-19.
"Tingkat keterpercayaan masyarakat kepada dokter tinggi sekali ini satu hal yang menjadi bagian dari kekuatan para dokter yang tentu saya harap diikuti oleh paramedis nya," ucapnya.
Sementara itu, Dirut RSUD Husada Prima drg. Dyah Retno menyampaikan rasa syukurnya atas peresmian RSUD Husada Prima. Ia menyebut RSUD Husada Prima ini memiliki 4 layanan unggulan yang dilakukan untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat luas. Ia berharap peresmian ini akan membuat RSUD Husada Prima ini menjadi lebih dikenal oleh masyarakat."Harapan kami dengan diresmikannya ini, kami semakin dikenal oleh kalangan luas yang tadinya mungkin kami hanya terbatas di pelayanan paru saja saat ini masyarakat telah mengetahui telah mengenal bahwa kami ternyata mempunyai tenaga tenaga spesialis atau pelayanan spesialis," ucap drg Dyah Retno. (dev/ns)