Gubernur Khofifah Gencarkan Manajemen Tanaman Sehat di Mojokerto
Gubernur melanjutkan alaan kedua ialah banyak sekali lahan yang kemudian terkonversi oleh kebutuhan-kebutuhan lain, seperti adanya permukiman, industri dan terkonversi untuk jalan raya.
Mojokerto, HB.net - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh Kelompok Tani (Poktan) untuk menerapkan Manajemen Tanaman Sehat (MTS) di daerahnya masing masing. Hal itu disampaikan Gubernur saat menghadiri acara Temu Lapang dan Pencanangan Manajemen Tanaman Sehat di Desa Ngarjo, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Kamis (7/9/2023).
"Ada beberapa hal yang menyebabkan kenapa MTS ini menjadi urgent bagi para petani. Pertama, ketika sudah puluhan tahun lahan banyak sekali yang menggunakan pupuk kimia, maka sesungguhnya unsur tanah itu akan berkurang. Akhirnya kalau kita ingin tanaman bisa menghasilkan produktivitas yang tinggi harus menambah pupuk, sementara pupuk bersubsidi makin berkurang,” terang Gubernur.
Gubernur melanjutkan alaan kedua ialah banyak sekali lahan yang kemudian terkonversi oleh kebutuhan-kebutuhan lain, seperti adanya permukiman, industri dan terkonversi untuk jalan raya. Oleh sebab itu, perlu penerapan manajemen budidaya tanaman sehat, yang juha diadopsi satu prinsip dalam pengendalian Hama Terpadu.
“Membudidayakan tanaman sehat itu dengan memadukan semua tehnologi budidaya berbasis ramah lingkungan. Tanaman sehat terkandung bahan organik, melalui penanaman refugia menjadi motivasi bagi petani selain untuk konservasi musuh alami juga estetika lahan, dapat mengurangi penggunaan pupuk pestisida kimia, dan hasil panen menunjukkan peningkatan," jelas Gubernur Khofifah.
Menurut Gubernur Khofifah, Budidaya tanaman sehat pada padi itu meliputi, perbaikan kesuburan tanah, yang dapat dilakukan dengan penggunaan pupuk organik maupun kapur pertanian. Pengolahan tanah yang tepat, penggunaan Bibit Varietas Unggul, serta penanaman refugia (tanaman berbunga, seperti tanaman bunga matahari dan lainnya). Tanaman sebagai sebagai salah satu upaya konservasi musuh alami terutama parasitoid dan predator di pertanaman. Fungsi refugia adalah tempat berlindung sementara dan penyedia tepungsari makanan alternatif berbagai musuh alami.
"Oleh karena itu, adanya tanaman bunga-bunga itu, justru mempercantik da*ri format tanaman sehat ini, dan menjadi salah satu opsi dari pengganggu tanaman itu akan berpindah, tidak ke padi tapi ke bunga-bunga. Percontohan tanaman sehat di Desa Ngarjo, mudah-mudahan juga bisa diikuti oleh desa-desa lain di Mojokerto maupun oleh desa-desa lain di provinsi Jawa Timur. Kita sudah lakukan di tujuh Kabupaten, manajemen tanaman sehat bisa menghasilkan produktivitas bagi mereka dan untuk bisa mengikuti proses ini, membutuhkan kesabaran," terang Gubernur Khofifah.
Acara yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur itu, dihadiri oleh OPD terkait Pemprov Jatim, Bupati Mojokerto Forpincam dan para petani. Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga men yalurkan sembako bagi warga setempat. (ris/dev/ns)