Heboh Rendang Babi, Gubernur Khofifah : Kuliner Minang itu Terkenal Lezat dan Halal

Khofifah mengajak seluruh masyarakat tak ragu makan masakan Padang pasca viralnya informasi adanya rendang babi, saya rasa, rumah makan Padang ini dijamin kehalalannya.

Heboh Rendang Babi, Gubernur Khofifah : Kuliner Minang itu Terkenal Lezat dan Halal
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat dirumah makan padang.  Foto: devi fitri afriyanti/HARIAN BANGSA

Surabaya, HB.net - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turut memperhatikan kehebohan berita terkait  rendang babi di media sosial. Menurutnya, masakan Minang selama ini terkenal nikmat dan lezat serta halal. Sehingga, jika ada masakan Minang berbahan baku non halal, tentu akan merusak citra masakan Minang. 

Untuk itu, Khofifah mengajak seluruh masyarakat tak ragu makan masakan Padang pasca viralnya informasi adanya rendang babi, saya rasa, rumah makan Padang ini dijamin kehalalannya.

"Jadi rumah makan ini dijamin kehalalannya, tadi saya juga pesan kepada pemilik rumah makan, semuanya diberikan label halal, supaya seluruh konsumen tetap bisa mendapatkan keyakinan bahwa dirumah makan ini mereka mendapatkan produk-produk halal," ujar Khofifah saat di rumah makan Padang, Sabtu (11/6/22).

Itu untuk memastikan keamanan, dari seluruh konsumen rumah makan Padang, rumah makan Minang atau rumah makan Padang sederhana.

"Karena ini jaringan kulinernya luar biasa, jadi kita baru level 1 seluruh Jawa Timur, maka seluruh sektor UMKM dan pelaku usaha mamin, terutama makanan minuman harus memberikan rasa aman bagi seluruh konsumennya," ungkapnya.

Seperti diketahui, jagat media sosial tengah dihebohkan tentang adanya usaha kuliner khas Minangkabau yang menjual rendang berbahan daging babi di Jakarta. Pemilik usaha kuliner nasi padang babi, Babiambo, Sergio mengaku pada awalnya usaha kuliner tersebut didirikan lantaran mencoba mengambil peluang dengan memadukan kuliner khas Padang dengan daging babi. Inovasi tersebut, kata Sergio, juga berawal dari kecintaannya terhadap kedua masakan tersebut. Ia pun sudah meminta maaf atas polemik tersebut. (dev/ns)