HLUN ke 25, Gubernur Jatim Ajak Bangun Persatuan dan Kesatuan
Peringatan HLUN bersama veteran di Gedung Juang 45 ini menjadi salah satu upaya untuk memviralkan perjuangan, patriotisme, dan nasionalisme untuk membangkitkan rasa cinta tanah air.
surabaya, HB.net - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-25 tahun 2021, Sabtu (29/5/2021). Acara yang digelar di Gedung Juang Dewan Harian Daerah (DHD) 45, Jl Mayjen Sungkono No. 106 Surabaya itu dihadiri 40 anggota Korps Cacad Veteran RI dan Legiun Veteran RI.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, peringatan HLUN bersama veteran di Gedung Juang 45 ini menjadi salah satu upaya untuk memviralkan perjuangan, patriotisme, dan nasionalisme untuk membangkitkan rasa cinta tanah air.
“Mari kita bangun persatuan dan kesatuan serta menciptakan suasana damai dan kondusif di semua lini,” ajaknya.
Acara ini juga diikuti tujuh UPT Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) secara virtual. Tujuh UPT tersebut berada di Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Jombang, Magetan, Blitar, dan Pasuruan.
Sementara itu kepala Biro Kesejahteraan Sosial Pemprov Jatim, Hudiono mengatakan, maksud dan tujuan peringatan HLUN ke 25 yakni melembagakan nilai-nilai sosial masyarakat untuk selalu meneladani dan menghargai keberadaan lanjut usia sebagai pemersatu bangsa.
"Tujuannya untuk memotivasi dan menggerakkan para individu, keluarga, organisasi sosial, masyarakat dan dunia usaha dalam upaya meningkatkan kesejahteraan," katanya.
Peringatan HLUN ke-25 ini disemarakkan dengan keterlibatan pilar-pilar sosial Dinsos Jatim dalam kegiatan ATENSI. Terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Karang Taruna, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) itu melakukan berbagai aksi sosial untuk lansia.
Mulai dari potong rambut lansia, potong kuku, memandikan, menyuapi, mengajar mengaji, membersihkan kamar, donor darah, fisioterapi, dan senam lansia untuk mencegah hipertensi.
Untuk acara video conference (vicon) dengan ibu gubernur, klien lansia di UPT unjuk kebolehan dalam membaca puisi, hadrah, klenengan, paduan suara, dan nembang pujian. (Dev/diy)