ibis Styles Surabaya Jemursari Gelar Pameran 27 Pelukis
Berjuta cerita dan beragam makna dari karya seni jika kita mampu menerjemahkan goresan kuas para seniman lukis.
Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Berjuta cerita dan beragam makna dari karya seni jika kita mampu menerjemahkan goresan kuas para seniman lukis. Bahkan kita bisa tahu apa yang menjadi latar belakang lukisan yang mereka buat.
Para pelukis mengutarakannya dalam rangkaian pameran lukisan bertajuk The Spirit of Rama Shinta yang digelar oleh sejumlah perupa. Pameran ini bertempat di Hotel ibis Styles Surabaya Jemursari, berlangsung dari tanggal 16 Februari hingga 14 Maret 2021.
“Kami mencoba mewadahi karya-karya seniman lukis dari Bogor, Yogya, Wonogiri, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Blitar, Jember, Banyuwangi sampai Bali,” tutur Itong dari Musicology, promotor pameran, Rabu (17/2)
Jumlahnya sekitar 27 pelukis yang mencoba memamerkan karya seni lukis mereka agar bisa dinikmati oleh khalayak luas di masa pandemi ini.
Tema The Spirit of Rama Shinta yang sengaja dipilih sebagai lambang semangat kekuatan kasih sayang. Seperti halnya kisah Rama dan Shinta dalam cerita Ramayana, mengilhami untuk terus berkarya walaupun dalam masa pandemi yang serba sulit ini.
“Dengan adanya pameran The Spirit of Rama Shinta yang diikuti oleh pelukis dari berbagai daerah di Indonesia ini, kita semua berharap bisa memberikan semangat baru dalam menghasilkan karya seni yang bernilai seni tinggi. Selain itu, bisa diapresiasi dengan baik oleh para pecinta lukisan di Surabaya, bahkan di Jawa Timur, ungkap General Manager ibis Styles Surabaya Jemursari Ricky Coen Arifin.
Menurut Ida Fitriah, salah satu pelukis dari Surabaya yang menggagas pameran lukisan ini, dirinya mencoba mengajak teman teman pelukis agar bisa bangkit dari keterpurukan masa pandemi ini dengan membuat pameran seperti ini. Pameran ini tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam memamerkan hasil karyanya.(rd)