Jember Targetkan 2022 Jadi KLA
Ia mencontohkan seperti layanan umum di jalan, kata dia Dishub juga berperan dalam penyediaan fasilitas layanan penyebrangan yang dapat menjamin keselamatan anak saat menyebrang.
Jember, HB.net - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Jember tengah menyiapkan kota layak anak (KLA) , bahkan ditargetkan pada 2022 sudah menyandang sebagai KLA. Untuk mencapai hal tersebut, salah satunya adalah tersedianya perda yang mengatur khusus tentang standart KLA. selian itu ada indikator lain yakni menyediakan fasilitas layanan kebutuhan anak.
"Maka dibutuhkan keterlibatan seluruh stakeholder. Sebab anak kan ada di mana-mana," kata PLT BKKBN Jember, Suprihandoko, di kantornya, Senin(7/06). "Seperti keluarga, Kejaksaan, pengadilan, Dinas Kesehatan, Pendidikan, dan Dinas-dinas yang lain tentunya," imbuhnya.
Ia mencontohkan seperti layanan umum di jalan, kata dia Dishub juga berperan dalam penyediaan fasilitas layanan penyebrangan yang dapat menjamin keselamatan anak saat menyebrang.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk menuju kota layak anak, desa juga harus ikut berperan aktif dalam penyediaan fasilitas layanan anak, bahkan kata ia, jika perlu dalam rapat-rapat desa harus melibatkan anak, seperti Musrembang. "Anak bisa dilibitakan agar mengetahui hal-hal yang dibutuhkan,," ucapnya.
Sementara saat ini, di Jember yang memenuhi stantdart layak anak ada 48 desa dari 248 desa. "Saat ini sudah ada 48 desa di 9 Kecamatan yang sudah masuk katagori layak anak," ucapnya. Ia berharap pada 2022 dapat tercapai. Sebab, Bupati Hendy meminta tahun 2022 harus terpanuhi.
"Tapi dari semua indikator yang harus dipenuhi itu sedikit sekali yang saya lihat, betapa beratnya untuk memenuhi itu. Sampek-sampek papan reklame rokok itu, makin besar kontribusi pajak dari rokok itu, maka nilainya makin jelek, karena rokok itu dianggap membahayakan bagi anak-anak. dan susah untuk menekan itu," pungkasnya. (yud/eko/diy)