Juara WSL G-Land 2022, Kenakan Udeng Saat Naik Podium

Ia juara setelah meraih 13.50 poin yang dikumpulkannya dari 5 kali percobaan dari 8 ombak yang terbentuk selama babak final. Ia unggul tipis dari pesaingnya, Filipe Toledo, yang mengumpulkan 13.16 poin.

Juara WSL G-Land 2022, Kenakan Udeng Saat Naik Podium
Juarai WSL G-Land 2022, Jack Robinson.

Banyuwangi, HB.net - Ajang World Surf League (WSL) Championship Tour Quiksilver Pro G-Land Banyuwangi 2022 berhasil dimenangkan peselancar asal Australia, Jack Robinson. Jack naik podium dengan mengenakan Udeng Osing, penutup kepala khas Banyuwangi.

"Terimakasih G-Land. Terimakasih semuanya yang telah membantu. Terimakasih kepada semua pihak," ungkap Jack saat penganugerahan juara, Sabtu petang (4/6/2022).

Ia juara setelah meraih 13.50 poin yang dikumpulkannya dari 5 kali percobaan dari 8 ombak yang terbentuk selama babak final. Ia unggul tipis dari pesaingnya, Filipe Toledo, yang mengumpulkan 13.16 poin. Ia berhasil menyalip pada menit-menit akhir.

"Ekspetasi saya tidak sejauh ini. Saya hanya berupaya untuk fokus. Kemudian saya akhirnya mendapatkan ombak yang cukup bagus," ungkap Jack.

Untuk nomor perempuan, dimenangkan peselancar Prancis, Johanne Defay.  Ia mengakui jika G-Land merupakan salah satu pantai dengan ombak terbaik yang pernah dijajalnya. Dirinya berharap bisa datang lagi dan kembali menantang ombak terbesar kedua dunia ini.

Hampir semua peselancar dunia yang mengikuti ajang Championship Tour di G-Land kali ini merasa puas dengan penyelenggaraannya hingga kualitas ombaknya. Hal ini sebagaimana diakui oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Tipi Jabrik.

"Mereka berharap bisa berlaga lagi di sini tahun depan. Semoga saja nanti G-Land bisa dijadwalkan untuk menjadi tempat Championship Tour tahun depan," ungkapnya.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengaku senang dengan suksesnya penyelenggaraan WSL di G-Land kali ini. Ia berharap ini akan menjadi kampanye positif untuk pariwisata Banyuwangi di kancah global.

"Ini bakal jadi momentum untuk menggelar event berskala internasional yang selama pandemi kemarin sempat terhenti," pungkasnya. (guh/diy)