Kampung Kopi Pelita Diharapkan Bangkitkan BRK
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga, (Disparpora) Bondowoso Mulyadi mengatakan, event kopi rakyat akan dimulai bertepatan dengan Hari Kopi Sedunia pada 1 Oktober mendatang. Dipilihnya kampung kopi pelita sebagai lokasi event karena dinilai telah menjadi salahsatu ikon atau tempat ngopi yang menunjang daya tarik BRK.
Bondowoso, HB.net - Kampung kopi pelita akan menjadi pertanda bangkitnya kembali Bondowoso Republik Kopi (BRK). Pasalnya, kampung kopi yang berada di Jl. Pelita Kelurahan Tamansari, Bondowoso itu dipilih sebagai lokasi event kopi rakyat yang bakal digelar setiap akhir pekan selama dua kali dalam sebulan.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga, (Disparpora) Bondowoso Mulyadi mengatakan, event kopi rakyat akan dimulai bertepatan dengan Hari Kopi Sedunia pada 1 Oktober mendatang. Dipilihnya kampung kopi pelita sebagai lokasi event karena dinilai telah menjadi salahsatu ikon atau tempat ngopi yang menunjang daya tarik BRK.
"Akan dilangsungkan setiap minggu pertama dan ketiga tiap bulannya dengan mematuhi prokes. Karena di situ kan sentra BRK. Kebangkitan BRK juga dari sana. Apalagi masyarakat juga sudah tau bahwa kampung kopi eksis sampai sekarang," ujarnya Rabu (8/9).
Mulyadi menyebut event tersebut sebagai genderang atau pertanda bangkitnya kembali branding BRK yang memang telah lama melekat pada Kabupaten Bondowoso. Menurutnya, dibeberapa tahun terakhir BRK memang tidak terlalu seantusias dulu akibat pandemi Covid-19 mulai melanda pada 2019 lalu.
Melalui budaya ngopi di akhir pekan, dampak ekonomi tentu bakal dirasakan oleh para pelaku usaha kopi. Usaha cafe warga sekitar yang mungkin sudah lesu akan kembali menggeliat.
"Maka dari itu launching di sana untuk membangkitkan pelaku kopi khususnya di sana," tambahnya.
Kabid Pariwisata Arif Setyo Rahardjo menambahkan, event kopi rakyat akan berlangsung lima kali hingga Desember. Selain di kampung kopi pelita, wisata kuliner Ki Ronggo juga dicanangkan menjadi lokasi event sebagai pengembangan lokasi bagi pengusaha kopi.
"Untuk launching dan pelaksanaan ke dua kita lakukan di kampung kopi pelita. Untuk berikutnya masih belum diputuskan. Tapi kemungkinan juga akan dilaksanakan di wisata kuliner Ki Ronggo untuk pengembangan," pungkasnya. (gik/diy)