Kapolres Jombang Santuni Pelajar Berprestasi

Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H/2022 M, Polres Jombang melakukan kegiatan bimbingan rohani dan mental (binrohtal) di Masjid Agung Junnatul Fuaddah, Polres Jombang, Kamis (4/8).

Kapolres Jombang Santuni Pelajar Berprestasi
Kapolres Jombang AKBP Moh. Nurhidayat membagikan santunan pada anak yatim. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIANBANGSA.net - Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H/2022 M, Polres Jombang melakukan kegiatan bimbingan rohani dan mental (binrohtal) di Masjid Agung Junnatul Fuaddah, Polres Jombang, Kamis (4/8).

Kegiatan tersebut bertemakan Dengan Semangat Tahun Baru Islam 1444 H Kita Tingkatkan Iman dan Kinerja Guna Mewujudkan Polri yang Presisi untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.

Acara diawali dengan santunan kepada 17 anak yatim dan dilanjutkan penyerahan beasiswa kepada 30 putra-putri pegawai negeri pada Polri (PNPP) yang berprestasi, dengan rincian SD 10 siswa, SMP 10, dan SMA 10.

Kapolres Jombang AKBP Moh. Nurhidayat mengatakan, peringatan Tahun Baru Islam ini sebagai wujud evaluasi dan menata diri untuk menjadi lebih baik lagi. "Peringatan Tahun Baru ini bukan sekadar rutinitas tanpa ada bekas. Tapi ada peningkatan kualitas iman dan takwa kita dengan mengambil hikmah dan pelajaran," tuturnya.

Diungkapkan kapolres, melalui peringatan Tahun Baru Islam, dijadikan sebagai momen intropeksi diri kearah yang lebih baik, dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari.

Sementara, Pengasuh PP Al Amanah Bahrul Ulum Tambakberas KH Abdul Kholiq Hasan menjelaskan pentingnya meneladani Rasulullah Muhammad kala hijrah.

"Begitu tiba di Madinah yang dilakukan Rasulullah adalah mempersaudarakan sahabat Muhajirin dan Ansor. Ini harus kita teladani dengan selalu menjaga persatuan dan persaudaraan," terangnya.

Menurut Gus Kholiq, tugas polisi sangat mulia. "Bahkan lebih mulia dari kiai," tegasnya.

Kiai mencegah kemungkaran dengan lisan. Sedangkan polisi mencegah kemungkaran dengan tangan. Orang yang terbaik adalah orang yang  menjadi pembuka pintu-pintu kebaikan."Menyantuni yatim dan memberi beasiswa seperti tadi, itu menjadi pembuka pintu-pintu kebaikan bagi penerimanya," pungkas Gus Kholiq.(aan/rd)