Kasusu Dugaan mamin Fiktif, Proyek Pembangunan Pagar Tak Ada Sangkut Pautnya
Ditengah kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani Kejari Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi melalui dinas PU CKPP mengelontorkan anggaran kegiatan pembangunan pagar di depan kantor Kejari Banyuwangi senilai RP 194.490.000, tahun anggaran 2022.
Banyuwangi, HB.net - Penetapan tersangka NH Kepala BKPP Banyuwangi atas dugaan korupsi pengadaan Mamin fiktif tahun anggaran 2021 oleh Kejaksaan negeri (Kejari) Banyuwangi langsung membuat keder jajaran Pemkab.
Ditengah kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani Kejari Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi melalui dinas PU CKPP mengelontorkan anggaran kegiatan pembangunan pagar di depan kantor Kejari Banyuwangi senilai RP 194.490.000, tahun anggaran 2022.
Namun pengerjaan proyek pembangunan pagar diduga dilakukan seminggu sebelum penandatanganan kontrak kerja. Hasil penelusuran Harian Bangsa pada Kamis pukul 11.00 wib diketahui pada Layanan Penyedia Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Banyuwangi sesuai tahapan jadwal uploud dokumen penawaran baru dimulai pada 10 November 2022 (10.00) - 11 November 2022 (08.00). Kemudian tahapan pembukaan penawaran dimulai 11 November 2022 (08.00) - 11 November 2022 (08.00).
Lalu tahapan evaluasi penawaran dimulai pada 11 November 2022 (08.00) - 11 November 2022 (11.00). Tahapan klarifikasi dan negosiasi dimulai 11 November 2022 (09.00) - 11 November 2022 (13.00).
Sementara untuk penandatanganan kontrak baru dimulai 11 November 2022 (13.00) - 14 November 2022 (09.00).
Tidak seperti biasa, proses pembangunan pagar yang diduga tanpa dilengkap Surat Perintah Kerja (SPK) itupun juga sempat ditinjau langsung oleh Sekda Kabupaten Banyuwangi, Ir Mujiono, Rabu (9/11/2022) sekitar pukul 13.26 wib
Plt. Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi Danang Hartanto mengatakan, bahwasanya pengerjaan bangunan pagar tersebut sudah ada SPK.
"SPK nya sudah ada, tapi belum sempat ditayangkan," kata Danang saat dikonfirmasi dikantornya, Kamis (10/11/2022).
Menurutnya, pengerjaan pembangunan Pagar dan rehabilitasi rumah dinas lingkungan Kejari Banyuwangi merupakan dukungan Pemkab Banyuwangi kepada setiap Forkopimda.
Danang menegaskan pembangunan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan kasus-kasus yang tengah bergulir di Kejari Banyuwangi. (guh/diy)