Kecamatan Kademangan Hadirkan Inovasi "Harkat Gading Turing"
Inovasi ini merupakan sebuah strategi dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Probolinggo.
Probolinggo, HB.net - Untuk menekan pergerakan stunting, Pemkot Probolinggo melalui Kecamatan Kademangan melakukan inovasi bernama Harkat Gadis Turing. Inovasi ini kepanjangan Hadir Untuk Masyarakat Melalui Gerakan Diseminasi Informasi dan Intervensi Untuk Turunkan Stunting.
Inovasi ini merupakan sebuah strategi dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Probolinggo. Agar dipahami oleh seluruh warganya, Kecamatan Kademangan menggelar Sosialisasi Pencegahan Stunting, di pendopo kecamatan setempat. Tampak hadir Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis yang di dampingi Camat Kademangan Gofur Effendy.
Diketahui, kasus stunting di wilayah Kecamatan Kademangan, hingga akhir Juni masih 190 balita. Untuk menurunkan angka tersebut diperlukan kerjasama dengan semua pihak. Salah satunya melalui pendampingan oleh akademisi dari perguruan tinggi.
“Bapak ibu sekalian, penanganan stunting ini tidak bisa sendiri, oleh karena itu beberapa hari yang lalu saya sudah berkoordinasi dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat dari Universitas Airlangga untuk minta pendampingan,” jelasnya.
Nurkholis juga mengingatkan kepada pejabat Kecamatan Kademangan maupun tim PKK setempat agar memiliki data terbaru terkait balita stunting di wilayahnya. Sehingga, program penurunan stunting dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
Camat Gofur mengatakan agenda sosialisasi ini sengaja dilaksanakan oleh pihaknya sebagai upaya serius dalam pencegahan dan penurunan stunting di Kecamatan Kademangan.
“Salah satu bentuk intervensi dari kecamatan sebagai upaya pencegahan dan penurunan stunting, karena secara umum di Kota Probolinggo masih banyak anak-anak kita yang stunting,” jelas Camat Kademangan itu.
Inovasi Harkat Gadis Turing merupakan inisiasi dari Tim Penggerak PKK Kecamatan Kademangan yang dikolaborasikan dengan Kantor Kecamatan Kademangan. Program swadaya ini berfokus pada 3 balita prioritas dengan kondisi stunting untuk diintervensi gizi serta tumbuh kembangnya serta dipantau hasilnya secara intensif.
Untuk selanjutnya, apabila telah menunjukkan pertumbuhan yang positif akan beralih pada balita stunting lainnya, hingga tuntas angka stunting di Kecamatan Kademangan.
Adapun bentuk intervensi yang dilakukan melalui inovasi ini adalah melalui pemberian makanan tambahan dan pendampingan edukasi. Hal tersebut dikatakan Ketua Pokja IV TP PKK Kecamatan Kademangan Senja Susanti.
“Bentuk dari kegiatan Harkat Gadis Turing ini sendiri adalah pemberian bantuan kepada keluarga-keluarga atau balita risiko stunting, dimana bantuan ini untuk memberikan makanan tambahan, sehingga harapannya nanti keluarga dan balita risiko stunting (kondisi kesehatannya, -red) bisa meningkat, paling tidak mengurangi angka prevalensi stunting yang ada di Kecamatan Kademangan ini,” pungkasnya. (ndi/diy)