Kelompok Pemuda Jadi Penentu di Pemilu 2024

Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas) menggelar sarasehan menyambut Pemilu 2024 di The Sun Hotel Sidoarjo bersama generasi penentu, Kamis (21/7).

Kelompok Pemuda Jadi Penentu di Pemilu 2024
Anggota Komisi II DPR Rahmad Muhhajirin saat pidato bersama Ketua KPU Sidoarjo M. Iskak dan Ketua Bawaslu Sidoarjo Haidar Mundjit.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas) menggelar sarasehan menyambut Pemilu 2024 di The Sun Hotel Sidoarjo bersama generasi penentu, Kamis (21/7). Generasi penentu ini, berasal dari berbagai kalangan. Mulai akademisi, mahasiswa, wartawan, influencer, dan sejumlah elemen kepemudaan di Sidoarjo.

Tiga narasumber utama hadir. Yakni, Ketua KPU Sidoarjo M. Iskak, anggota Komisi II DPR  Rahmad Muhhajirin, dan Ketua Bawaslu Sidoarjo Haidar Mundjit.

M. Iskak, mengawali sarasehan dengan memberikan pemahaman seputar Pemilu 2024. Dirinya mengatakan, saat ini tahapan pemilu sudah berlangsung. Terdekat ini pada, 29 Juli 2022 nanti sudah masuk masa pendaftaran parpol sampai Desember 2022 mendatang.  "Masyarakat perlu tahu ini. Jika tahapan dimulai, artinya tak ada anggapan lagi bahwa pemilu akan ditunda," tegas Ketua KPUD Sidoarjo, M. Iskak.

Pihaknya meminta dukungan masyarakat dan pemuda Sidoarjo Ikut-andil menyosialisasikannya. Minimal, ke orang terdekatnya. Menarik jumlah partisipasipan tinggi menggunakan hak suaranya. Sebab, target pemilih 2024 nanti mencapai 85 persen. "Tahun 2019 lalu jumlah partisipasi pemilih sudah 81,88 persen," katanya.

Ketua Bawaslu Sidoarjo Haidar Mudjit akan berperan aktif sebagai pengawal pelaksanaan Pemilu 2024. "Langkah kami melakukan pencegahan. Jika tidak bisa, baru dilanjutkan penindakan. Pesta demokrasi ini perlu juga dukungan seluruh elemen masyarakat mengawalnya. Agar berjalan lancar, aman, dan sukses," tuturnya.

Sementara itu, Rahmat Muhajirin ingin seluruh elemen masyarakat dapat melek politik, khususnya pemuda. Sebab, peran pemuda saat ini sebagai penentu masa depan bangsa.

Partisipasi pemilu serentak nanti akan didominasi peran pemuda. Terutama Generasi Z. Oleh karena itu, dirinya berharap agar semakin banyak pemuda yang melek politik.  "Sebagai pemuda, agar tak mudah tergiur dengan pencitraan calon pemimpin saja. Jadi pemilih yang cerdas, untuk ikut menentukan arah bangsa," tuturnya.

Dirinya ingin, acara sejenis sarasehan tersebut rutin digelar. Karena pemuda harus banyak tahu, pemilih harus banyak tahu agar tidak salah menentukan pilihan.(cat/rd)