Kendaraan Luar Jatim, Jangan Coba-coba Masuk Lewat Tuban
TUBAN, HARIANBANGSA.net - Pihak kepolisian bersama petugas gabungan terus memperketat penjagaan di wilayah perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah. Terutama di dua tempat, yakni di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar dan Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban selama dua hari berturut-turut, Selasa (26/5).
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menjelaskan, penjagaan ini dalam rangka meminimalisasi kendaraan yang hendak melakukan arus balik. Terutama, menyekat kendaraan yang berasal dari luar kota, baik menuju Surabaya maupun Jakarta.
"Ada puluhan kendaraan yang kami halau dan kami minta putar balik," ujar Ruruh sapaan akrabnya.
Kapolres menambahkan, selama Ops Ketupat Semeru petugas terus melakukannpenyekatan arus lalu lintas. Selain itu, setiap kendaraan dihentikan dan disisir satu persatu setiap kendaraan yang lewat.
"Sudah dua hari ini sudah terpantau adanya gelombang arus kendaraan yang balik mudik dengan tujuan Jakarta, Jateng dan Jabar," paparnya.
Sementara itu, kendaraan dengan pelat luar Jatim ini dihentikan semua. Petugas gabungan dari Polantas, TNI, Dishub, dan Satpol PP Kabupaten Tuban melakukan pengecekan identitas diri dan kesehatan. Namun, dua hari ini kondisi jalanan pantura Tuban masih relatif sepi. Sebab, penyekatan arus kendaraan saat pandemi Corona juga berlangsung di semua daerah.
"Kalau melalui jalur ini tanpa ada surat yang jelas maka kami imbau putar balik," pungkasnya. (wan/ns)