Kepala BPBD Jember : Waspada Bencana di Jember
Pada kasus terakhir yang terjadi Senin, hujan deras disertai angin kencang, menyebabkan longsoran tanah dan pohon tumbang yang menimpa 3 rumah warga di Kecamatan Silo. Terdapat satu korban nyawa yang kini telah ditemukan setelah dilakukan pencarian semalam.
Jember, HB.net - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Sigit, menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana yang dapat ditimbulkan dari curah hujan yang cukup tinggi pada musim penghujan di Jember kali ini. Hal ini dikatakan setelah mengamati dampak bencana alam yang dalam beberapa hari ini terjadi di Jember.
"Lebat sekali, hujannya deras dan lama. Hal itu menyebabkan jalanan menjadi becek dan licin. Jadi menimbulkan tanah longsor. Selain itu juga disertai angin kencang yang menyebabkan banyak pohon tumbang," ujarnya di sela peninjauan lokasi yang terdampak bencana, Selasa (08/11/2022).
Pada kasus terakhir yang terjadi Senin, hujan deras disertai angin kencang, menyebabkan longsoran tanah dan pohon tumbang yang menimpa 3 rumah warga di Kecamatan Silo. Terdapat satu korban nyawa yang kini telah ditemukan setelah dilakukan pencarian semalam.
"Kami akan membantu semaksimal mungkin kepada masyarakat, di wilayah yang terdampak bencana. Alat berat didatangkan dari Dinas PU (Pekerjaan Umum) dan kami tinggal mengakses ke wilayah- wilayah tersebut," ungkapnya.
Ia menegaskan kepada masyarakat, agar meningkatkan kewaspadaan pada kondisi saat ini, terlebih saat kembali terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang.
"Kalau malam hari terjadi hujan, atau hujan deras walaupun di siang hari, hendaknya jangan berada di rumah, tetapi evakuasi diri. Apalagi rumah- rumah yang sangat rawan tertimpa banjir maupun longsor." pungkasnya.
Menurut informasi yang telah terhimpun, sementara ini, sebaran bencana angin kencang dan tanah longsor, terjadi di Kecamatan Silo, Ambulu, Kaliwates, dan Ajung. (yud/bi/diy)