KPU Gelar Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut
Empat paslon yang sudah ditetapkan sebagai Paslon Cawali dan Cawali berebut nomor urut.
Diyah nisa
Sep 24, 2024 10:29
0
Probolinggo, HB.net - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo, Senin (23/09/2024) malam menggelar Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon (Paslon) Walinkota dan Wakil Wali kota Probolinggo pada Pilkada 27 November mendatang.
Empat paslon yang sudah ditetapkan sebagai Paslon Cawali dan Cawali berebut nomor urut. Hasilnya, paslon Sri Setyotiwi -M Rahman atau tagline Setiamu mendapatkan nomor urut 1.
Paslon Fernanda Zulkarnaen- Abdullah Zabut atau tagline Faaza kebagian nonor urut 2 sedangkan paslon dr. Aminuddin-Ina Buchori atau tagline Amanah mendapatkan nomor urut 3 sementara Habib Hadi Zainal Abidin - Zainal Arifin atau Handar Bersinal mendapatkan nomor urut terakhir yakni ke 4.
Rapat pleno terbuka pengundian nomor ini dipimpin Ketua KPU, Radfan Faizal dan seluruh komisioner KPU dan dihadiri Ketua dan Komisioner Bawaslu serta Forkopimda yakni, Kapolresta, AKBP Oki Ahadian, Dandim 0820, Letkol Arm Heri Budiasto serta puluhan timses dan relawan dari masing-masing pasangan calon.
Masing-masing paslon bergantian mengambil urutan pengundian, urutan pertama diambil oleh paslon Zainal Arifin, M. Rahman, dilanjutkan Ina Buchori dan Abdullah Zabut.
Pasca mendapatkan nomor urut, masing-masing paslon diberikan kesempatan untuk memaparkan visi dan misi-nya kepada seluruh masyarakat Kota Probolinggo selama 10 menit.
Ketua KPU, Radfan Faizal mengatakan, setelah mendapatkan nomor urut itu, seluruh pasangan calon dapat menggunakannya dengan baik pada masa kampanye yang bakal digelar serentak 25 September mendatang.
"Sebelum mengikuti kampanye, keempat paslon yang telah mendapatkan nomor urut akan mengikuti deklarasi kampanye damai sesuai jadwal tahapan," ujar Radfan Faizal kepada harianbangsa.net dan koran HARIAN BANGSA, Senin (23/09/2024) usai acara pengundian nomor urut.
Menurut mantan wartawan lokal ini menjelaskan, pelaksanaan sehari sebelum masa kampanye mulai 25 September sampai 23 November akan digelar deklarasi damai itu bertujuan agar semua paslon dapat mematuhi ketentuan yang berlaku dalam berkampanye. "Semoga nanti pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik, aman, damai dan lancar," harapnya. (ndi/diy)
