Krista Gandeng Gakeslab Gelar “Indo Health Care Gakeslab Expo 2024”

Chief Executive Office Krista Exhibitions, Daud D. Salim, mengatakan Pameran ini diikuti 120 perusahaan dengan 10 perusahaan di antaranya adalah para UMKM. Pameran yang diselenggarakan untuk yang ke 14 kalinya akan memfokuskan pada aktivitas Business Matching dan Business Networking.

Krista Gandeng Gakeslab Gelar “Indo Health Care Gakeslab Expo 2024”
Kegiatan saat press conference secara zoom.

Surabaya, HB.net - Krista Exhibitions bersama Gabungan Pengusaha Alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB) akan menyelenggarakan Indo Health Care Gakeslab Expo 2024 pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2024 di JIEXPO – Kemayoran.

Pameran Internasional yang akan menampilkan inovasi produk kesehatan secara lengkap  termasuk alat kesehatan yang dibutuhkan oleh Unit pelayanan kesehatan baik dibawah naungan pemerintah maupun swasta.

Chief Executive Office Krista Exhibitions, Daud D. Salim, mengatakan Pameran ini diikuti 120 perusahaan dengan 10 perusahaan di antaranya adalah para UMKM. Pameran yang diselenggarakan untuk yang ke 14 kalinya akan memfokuskan pada aktivitas Business Matching dan Business Networking.

“Secara khusus dirancang untuk mempertemukan para pelaku usaha dan lembaga keuangan dengan Akademisi/Peneliti (B to Academy), para pelaku usaha dengan End-user (Business to Hospital/Health Care Units), para pelaku usaha dengan Distributor/Importir/Supplier,” kata Daud D Salim.

“Aktivitas Business matching, yang mempertemukan para pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnis dan akan membuka peluang investasi industri dalam negeri, menargetkan dapat menarik 10.000 pengunjung selama tiga hari,” imbuhnya.

Ketua Umum Gakeslab Indonesia Rd. Kartono Dwidjosewojo mengungkapkan, pihaknya terus mendukung program Kementerian Kesehatan di Pilar ke 3 Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan dengan mengadakan kegiatan yang bertema “Forum Nasional Membangun Ekosistem Ketahanan Alat Kesehatan Terintegrasi Dari Hulu Ke Hilir di Indonesia,”.

“Acara ini membahas berbagai tantangan dalam meningkatkan produksi alat kesehatan lokal dan transfer teknologi, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pelaku industri alat kesehatan, peneliti, produsen bahan baku, lintas industri, baik Kementerian/Lembaga, organisasi profesi dan masyarakat agar ekosistem ketahanan alat kesehatan di Indonesia terintegrasi dari hulu ke hilir,” terangnya.

Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari akan diisi dengan berbagai Forum Group discussion dengan berbagai topik yang uptodate seperti, membangun Kemandirian dan Resiliensi Nasional di Sektor Industri Alat Kesehatan dari Hulu ke Hilir.

“Meningkatkan pelayanan kesehatan primer dan rujukan di era jaminan kesehatan nasional dan akses terhadap produk alat kesehatan yang inovatif. Penjaminan mutu alat kesehatan tahap PreMarket - Post Market. Meningkatkan potensi kerjasama industri alat kesehatan dalam mendukung Kemandirian dan resiliensi national disamping juga bahasan mengenai penyakit yang menjadi perhatian bagi sistem kesehatan nasional seperti Kanker, Diabetes, Stroke, Urologi, dan Jantung,” pungkasnya. (diy)