Krupuk Pecel, Kuliner Sehat Pilihan Plt Bupati Nganjuk

Makanan tradisional Pecel sudah banyak dikenal, khususnya di Jawa Timur. Tapi nama krupuk pecel hanya ada dan gampang ditemui di Kabupaten Nganjuk. Salah satunya di warung Krupuk Pecel Bu Penik.

Krupuk Pecel, Kuliner Sehat Pilihan Plt Bupati Nganjuk
Plt Bupati Marhaen Jumadi berserta istri, Yuni Marhaen, saat menikmati krupuk pecel Bu Penik. Bambang DJ/ HARIAN BANGSA

Nganjuk, HARIANBANGSA.net - Makanan tradisional Pecel sudah banyak dikenal, khususnya di Jawa Timur. Tapi nama krupuk pecel hanya ada dan gampang ditemui di Kabupaten Nganjuk. Salah satunya di warung Krupuk Pecel Bu Penik.

Warung Krupuk Pecel Bu Penik merupakan tempat terekomendasi banget untuk menjadikan tempat pilihan menu makan siang. Warung ini terletak di Dusun Dingin, Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Warung krupuk pecel tersebut tidak pernah sepi oleh pecinta kuliner yang terus datang untuk membeli.

Salah satunya adalah Plt Bupati Nganjuk Marhaen Jumadi. Bahkan para pembeli juga ada yang dari luar daerah. Kebanyakan mereka mampir untuk menikmati sajian beraneka macam sayuran yang tersaji dalam satu porsi krupuk pecel.

Murah, nikmat, dan kenyang. Kalimat itulah yang selalu terlontar setelah pembeli ditanya usai menikmati satu porsi makanan krupuk pecel.

Marhaen sendiri mengakui jika satu piring yang di dalamnya berisi 12 jenis sayuran, belum tambahan gorengan, sudah membuatnya kenyang. "Saya mengakui satu porsi krupuk pecel sudah bisa mengenyangkan. Meski tanpa nasi, rasa sambel pecelnya pas banget dan nikmat," kata Marhaen kepada Harian Bangsa, Sabtu (14/5).

Menurutnya, pecel merupakan menu makanan sehat karena disajikan tanpa nasi. Hanya memakai sayuran segar maka banyak disukai karena rendah kabohidrat. "Seperti saya, untuk mengurangi kegemukan maka menu pilihan, yaitu krupuk pecel. Salah satunya warung Bu Penik," ujar Kang Marhaen.

Sementara itu, Bu Penik mengatakan, warung krupuk pecel ini dirintis sejak tahun 1998. Awalnya dia memulainya dari berjualan nasi dan sayuran. Kemudian beralih berjualan jenang gandul dan nasi pecel.

Dari semua menu tersebut, hanya pecel yang mulai banyak diminati para pembeli. Meski hanya krupuk dan sayuran, selalu habis terjual hingga saat ini. Warung yang selalu buka mulai pukul 09.00 WIB ini akan habis sekitar pukul 14.00 WIB.

Satu porsi krupuk pecel ini dihargai Rp 6 ribu,  berisi 12 jenis sayuran. Di antaranya kecambah, kacang panjang, bunga turi, kenikir, kecipir, bendoyo (krai direbus), rebung (tunas bambu), daun ubi rambat, kangkung, koro, kemangi, seledri, dan lamtoro. Ditambah dengan krupuk, tahu goreng, dan ote-ote goreng.

Usai makan krupuk pecel, rasanya tak lengkap jika tidak meneguk es rujak gobet dan es kopyor. Satu gelas minuman tersebut hanya Rp 3 ribu.

Terkadang para pembeli ada yang porsi jumbo. Juga disediakan gorengan, seperti tahu isi, tahu goreng, pisang goreng, dan ote-ote. S,atu biji hanya Rp 1.000. Jadi sangat sayang jika melewatkan kuliner murah, menyehatkan, dan ingat jangat terlalu siang jika tak ingin kehabisan.(bam/rd)