Lepas  Kontingen ke Jambore Nasional XI, Khofifah Titip Misi Kemanusiaan, Persaudaraan, dan Perdamaian untuk 34 Provinsi 

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah berpesan agar seluruh peserta senantiasa menjaga martabat bangsa. Salah satunya dengan mengimplementasikan semangat Merah Putih pada wujud perbuatan.

Lepas  Kontingen ke Jambore Nasional XI, Khofifah Titip Misi Kemanusiaan, Persaudaraan, dan Perdamaian untuk 34 Provinsi 
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas secara resmi Kontingen Jawa Timur pada Jamnas XI. Foto: devi fitri afriyanti/HARIAN BANGSA

Surabaya, HB.net - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas secara resmi Kontingen Jawa Timur pada Jambore Nasional (Jamnas) XI yang akan diadakan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur pada 12-21 Agustus 2022 mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah berpesan agar seluruh peserta senantiasa menjaga martabat bangsa. Salah satunya dengan mengimplementasikan semangat Merah Putih pada wujud perbuatan.

"Saya mengajak kepada kita semua, di depan Sang Saka Merah-putih ini, bahwa hati kita, pikiran kita, gerak dan langkah kita harus berseiring dengan semangat Merah-putih. Terlebih kita berada pada bulan Agustus, yakni bulan kemerdekaan," ucapnya saat melepas peserta di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (3/8/22).

Khofifah menyebutkan, sebagai perwakilan Jatim di tingkat nasional, setiap orang wajib mendedikasikan diri untuk membawa misi kemanusiaan, persaudaraan, dan perdamaian. Apalagi saat bertemu dengan saudara dari 34 provinsi lain dan perwakilan negara-negara yang hadir.

Mengingat, Jamnas XI ini merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk saling menemukenali keberagaman suku adat bahasa serta agama dari seluruh  kontingen Jamnas Pramuka dari seluruh Indonesia.

"Bawalah pesan bahwa di Bumi Mojopahit - Jawa Timur  ini, awal diperkenalkan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa dalam kitab Sutasoma karya Mpu Tantular.  Bahkan merah putih juga sudah dikibarkan sejak saat Kerajaan Majapahit. Oleh karena itu, resonansi dari Majapahit akan menjadi bagian dari penguat hadirnya Kontingen Pramuka Jawa Timur di Jamnas," tuturnya.

Kepada Ketua Kontingen dan Pembina Pendamping, Gubernur yang juga  sebagai Ketua Majelis Pembina Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka  Kwartir Daerah Jawa Timur menitipkan seluruh peserta. Agar mereka dapat mengajarkan bagaimana kebhinekaan menjadi sebuah kekuatan bagi negara kesatuan Republik Indonesia.

"Pada saat Jambore Nasional nanti, berikan yang terbaik untuk negeri ini dan pengembangan Pandu di Indonesia. Buktikan bahwa kontingen Pramuka Jatim berkontribusi  maksimal saat Jamnas. Saya bangga dengan kakak kakak dan adik adik Praja Muda Karana Jawa Timur. Semoga diberi kesehatan, kelancaran, dan kesuksesan," pesannya.

Sementara itu, Ketua Kwarda Prov. Jatim HM Arum Sabil mengungkapkan apresiasi terhadap Khofifah. Sebab, mantan Menteri Sosial RI itu telah membekali para peserta dengan nilai-nilai yang sesuai dengan salah satu butir Dasa Darma Pramuka, yakni Cinta Alam dan Kasih Sayang sesama Manusia.

"Kak Kamabida ini selalu aktif melibatkan kami dalam kegiatan ekonomi produktif di bieang agribisnis, pertanian, lingkungan hidup, dan kemanusiaan. Terima kasih. Ini jadi bekal calon peserta untuk mengikuti Jambore Nasional nanti," terangnya.

Calon peserta kontingen Jatim sendiri mencapai 702 orang dengan rincian 608 penggalang, 4 Pramuka Penggalang berkebutuhan khusus, 80 pembina pendamping, dan 10 orang pimpinan kontingen. Kontingen ini berasal dari 38 kabupaten/kota yang masing-masing mengirimkan 8 putera dan 8 puteri serta 1 pembina putera dan 1 pembina puteri.Sedangkan pelepasan diwakili oleh seluruh pimpinan kontingen, pembina pendamping, Pramuka Penggalang berkebutuhan khusus, serta 76 ketua regu. (dev/ns)