Lima Komisioner Baru KPU Banyuwangi Siap Hadapi Tantangan Pilkada 2024

Usai dilantik, kelima komisioner ini langsung dihadapkan pada realitas tahapan Pilkada serentak 2024 yang sudah berjalan.

Lima Komisioner Baru KPU Banyuwangi Siap Hadapi Tantangan Pilkada 2024
Kelima komisioner KPU Banyuwangi.

Banyuwangi, HB.net - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia resmi melantik 5 komisioner KPU Banyuwangi periode 2024-2029 pada Kamis (13/6/2024). Pelantikan ini menandai babak baru dalam persiapan Pilkada serentak 2024 di Bumi Blambangan.

Dari lima komisioner yang dilantik, tiga diantaranya merupakan wajah familiar dalam dunia kepemiluan Banyuwangi. Dian Purnawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Komisioner Divisi SDM Parmas dan Sosdiklih KPU Banyuwangi, kembali dipercaya untuk periode ini.

Anang Lukman Afandi, mantan komisioner Bawaslu Banyuwangi periode 2018-2023, juga bergabung dalam jajaran baru ini. Kemudian, Edi Saiful Anwar, yang pernah menjabat sebagai komisioner KPU Banyuwangi periode 2014-2019, melengkapi trio berpengalaman ini.

Sementara itu, 2 wajah baru, Enot Sugiharto dan Moh. Qowim, diharapkan dapat membawa perspektif segar dalam tubuh KPU Banyuwangi.

Usai dilantik, kelima komisioner ini langsung dihadapkan pada realitas tahapan Pilkada serentak 2024 yang sudah berjalan. Dian Purnawan, dalam pernyataannya pada Jumat (14/6/2024), menegaskan komitmen tim untuk bekerja keras dan bersinergi dengan berbagai pihak.

"Kami berkomitmen untuk memastikan setiap tahapan pemilu berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujarnya.

Dalam waktu singkat, KPU Banyuwangi harus menyelesaikan sejumlah agenda krusial, termasuk finalisasi daftar pemilih tetap, persiapan logistik Pilkada, serta sosialisasi kepada masyarakat. Tak hanya itu, mereka juga harus siap menghadapi tantangan era digital berupa penyebaran hoaks dan disinformasi.

Untuk mengatasi hal ini, KPU Banyuwangi berencana menjalin kerja sama erat dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, TNI, Polri, media massa, hingga stakeholder lainnya.

Enot Sugiharto, salah satu komisioner baru, menekankan pentingnya meningkatkan partisipasi pemilih muda dan pemula. "Kami ingin memastikan bahwa suara setiap warga Banyuwangi, terutama generasi muda, dapat tersalurkan dengan baik dalam pemilu nanti," tegasnya.

Setelah pelantikan, agenda berikutnya adalah pleno untuk menentukan ketua dan pembagian divisi di KPU Banyuwangi. Dengan formasi baru ini, KPU Banyuwangi optimis dapat menjalankan tugas dengan baik, mengawal demokrasi, serta menjamin proses pemilu yang jujur, adil, dan transparan di Kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa ini. (guh/diy)