Mahasiswa DKV Universitas Dinamika Pemeran Gunakan Konsep Labirin
Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dinamika menggelar pameran hasil karyanya pada pada tanggal 31 Januari-1 Februari 2025.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dinamika menggelar pameran hasil karyanya pada pada tanggal 31 Januari-1 Februari 2025. Pameran tersebut bertajuk Melebur: Uncharted Realm. Pameran ini diselenggarakan di Gedung Balai Pemuda Surabaya.
Melebur sendiri adalah pameran karya yang dilakukan tiap semester yang memamerkan karya tugas akhir semester dari mahasiswa DKV Universitas Dinamika. Kali ini, pameran Melebur mengusung sebuah tema yang berbeda dari sebelumnya, yaitu tema labirin.
“Kami membuat pameran ini seolah-olah seperti berada di dalam labirin, sehingga pengunjung yang datang akan dikelilingi oleh hasil karya mahasiswa DKV kami,” ujar Zuan Zanuar, selaku ketua pelaksana acara Melebur, Selasa (4/2).
Zanuar, begitu ia bisa dipanggil, menjelaskan bahwa ruangan diberi kain hitam yang dibuat memutar di dalam ruangan dan bisa dilewati oleh para pengunjung. Tidak terbatas di dalam ruangan labirin, adapun beberapa karya yang juga diletakkan di area luar labirin.
Zanuar mengatakan ada sekitar 40 karya tugas akhir semester yang dipamerkan dalam Melebur. “Karya-karya tersebut berasal dari mahasiswa berbagai angkatan, mulai dari angkatan ’21 hingga ’24,” tuturnya. Walau datang dari angkatan yang berbeda, namun hasil karya dikurasi agar bisa sesuai dengan sub-tema yang digunakan.
“Subtema kami ada tiga, yaitu tema galaksi, alam, dan surrealism. Setiap lorong di labirin ini memiliki tema yang berbeda dengan dekorasi ornamen yang mendukung untuk membangun suasana sesuai sub-tema tersebut,” kata Zanuar.
Karya-karya yang dipamerkan di antara lain nirmana dwimatra, fotografi, kampanye sosial, environmental graphic design, dan masih banyak lagi.
Pameran Melebur ini tentunya menarik banyak perhatian pengunjung, yang beberapa di antaranya adalah mahasiswa DKV dari kampus lain, pelajar tingkat SD hingga SMA, bahkan turis dari luar negeri turut menghadiri acara tersebut. Terdapat juga karya interaktif seperti visual mapping dan melukis karakter sebagai pengganti buku tamu manual.(rd)