Mayat Pria tanpa Identitas Ditemukan di Tol Sumo

Jasad seorang pria ditemukan dengan kondisi berlumuran darah dan terdapat luka bacok di bagian kepalanya, Jumat (23/6).

Mayat Pria tanpa Identitas Ditemukan di Tol Sumo
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di pinggir jalan Tol Sumo.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Jasad seorang pria ditemukan dengan kondisi berlumuran darah dan terdapat luka bacok di bagian kepalanya, Jumat (23/6). Jasad pria yang tidak diketahui identitasnya itu ditemukan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) dan masih termasuk wilayah Kecamatan Taman, Sidoarjo.

Jasad pria tersebut ditemukan pihak kepolisian tergeletak di KM 745 B atau Sidoarjo arah ke Mojokerto. "Petugas kami mendapatkan adanya laporan orang tergeletak di jalur lambat atau kiri arah ke Mojokerto," jelas Kanit PJR III Ditlantas Polda Jatim AKP Imam SR.

Menurut Imam, mayat tersebut diketahui oleh petugas sekitar pukul 04.35 WIB. Petugas menemukan jasad tersebut dengan kondisi darah berceceran di sekitar lokasi. "Kami terus melihat denah ternyata lokasi masuk ke wilayah Taman," katanya.

Sehingga petugas dari Polsek Taman beserta Satlantas dan Satreskrim Polresta Sidoarjo datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban. Jasad pria tersebut pun dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong. "Selanjutnya kami limpahkan ke Polresta Sidoarjo untuk kasus tersebut," jelasnya.

Diketahui jasad pria ditemukan tanpa ada identitas kendati ada sebuah tas punggung hitam di bahu jalan tol yang diduga milik korban. Di dalamnya hanya terdapat kaos saja dan dompet berisi uang sekitar Rp 30 ribu. "KTP dan identitas lainnya tidak ada," ujarnya.

Pria tersebut diperkirakan berusia 40-50 tahun, dengan tinggi 160 meter lebih. Sedangkan korban menggenakan baju batik warna ungu, celana jeans biru panjang, serta sanda jepit berwarna hijau.

Diketahui ada sayat di kepala sebelah kanan. "Jadi langsung dibawah kewenangan satreskrim untuk identitas dan penyelidikan lebih lanjutnya," tuturnya.

Kasubdit Jatanras Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono menambahkan, pihaknya ikut turun tangan untuk membantu penyelidikan awal penemuan mayat tersebut. Jatanras Polda Jatim turut melakukan olah TKP. "Jatanras Polda Jatim ikut mem-back up dan tadi sudah melakukan olah TKP," tambahnya.

Di sisi lain mengenai apakah adakah dugaan indikasi pembunuhan dari kondisi korban yang memiliki luka sayatan dan bersimbah darah tersebut, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro belum bisa banyak mengungkapkannya. "Benar,  ada kejadian itu," ujarnya.

Saat dikonfirmasi mengenai adanya tindak kekerasan tersebut. Karumkit Pusdik Bhayangkara Porong AKBP Eko Yunianto belum bisa memastikan benar titik-titik yang mendapatkan kekerasan. "Tapi dari identifikasi luar memang ada luka kekerasan di tubuh korban," katanya.

Hingga sore hari pihaknya masih berupaya melakukan otopsi untuk mengidentifikasi penyebab kematian dan apakah ada luka lain di tubuh korban.(cat/rd)