Panen Raya dan Tebar Benih di Tambak Kalanganyar
Program ketahanan pangan menyambut tatanan hidup baru dilakukan TNI-Polri, melalui panen raya, tebar benih ikan, peresmian 7.024 kampung tangguh nusantara dan bakti sosial.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Program ketahanan pangan menyambut tatanan hidup baru dilakukan TNI-Polri, melalui panen raya, tebar benih ikan, peresmian 7.024 kampung tangguh nusantara dan bakti sosial. Diadakan secara virtual oleh Panglima TNI dan Kapolri yang diikuti jajaran polda serta kodam.
Di Jawa Timur, kegiatan ketahanan pangan ini diikuti Kapolda Jawa Timur Ijen Pol Muhammad Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, bersama pejabat utama Polda Jawa Timur dan Kodam V Brawijaya, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. M. Iswan Nusi, Plt. Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, PJU Polresta Sidoarjo, Kodim 0816 Sidoarjo dan instansi terkait lainnya.
Setelah mengikuti Program Ketahanan Pangan secara virtual bersama Panglima TNI dan Kapolri, Kamis (9/7), Kapolda Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, Pangkoarmada II, plt. bupati Sidoarjo dan pejabat lainnya melakukan panen raya dan tebar benih ikan bandeng di tambak Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo
Saat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyapa Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, Panglima TNI mempertanyakan Kampung Tangguh yang digagas oleh Kapolda Jawa Timur.
Kapolda Jawa Timur menyatakan, Kampung Tangguh Semeru ini adalah program kolaboratif yang berbasis kepada partisipasi masyarakat. Jadi kekuatan kampung tangguh ini adalah kekuatan kolaborasi antar seluruh komponen yang ada. Dari forkopimda dari perguruan tinggi serta rekan-rekan media dari pengusaha dan tentunya berbagai kelompok kelompok dalam masyarakat.
“Tujuan dibentuknya Kampung Tangguh Semeru agar masyarakat aman dari Covid-19 itu yang utama. Kemudian dampak sosial bisa dieliminir sedini mungkin. Oleh sebab itu, di setiap Kampung Tangguh Semeru terdapat posko ketahanan pangan. Baik yang berbasis perikanan, berbasis perkebunan dan juga pertanian,” kata Kapolda Jawa Timur saat mengikuti Program Ketahanan Pangan secara virtual bersama Panglima TNI dan Kapolri, Kamis (9/7).
Selain itu, penerapan protokol kesehatan juga harus dengan baik ditaati masyarakat. “Sampai saat ini yang kami hadapi adalah bagaimana mengajak masyarakat untuk berperilaku disiplin,” lanjutnya.
Program Ketahanan Pangan secara virtual bersama Panglima TNI dan Kapolri ini mengambil tema Masyarakat Produktif Wujudkan Ketahanan Pangan.
Program ini diikuti oleh 34 polda di seluruh Indonesia serta TNI. Setelah melakukan tanya jawab, Panglima TNI menyampaikan pula, bahwa kekuatan penyelesaian pandemi Covid-19 ini tidak lepas dari peran tiga pilar. Yakni, bhabinkamtibmas, babinsa, serta kepala desa. Seluruh komponen harus bekerja sama untuk memerangi penyebaran Covid-19 secara bersama-sama.(cat/rd)