Pekerja Kantin KMP Yunicee Ditemukan Mengapung

Saat itu mereka melihat ada benda terapung di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian mereka berteriak ada mayat.

Pekerja Kantin KMP Yunicee Ditemukan Mengapung
Evakuasi korban.
Pekerja Kantin KMP Yunicee Ditemukan Mengapung

Banyuwangi, HB.net - Korban Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang tenggelam di Selat Bali ditemukan nelayan Kapal Gardan Putri Kuning mengapung di perairan Sembulungan Muncar, Minggu (4/7) sekitar Pukul 01.15 WIB.

Kapolsek Muncar Kompol Zainuri S.sos melalui Kanit Reskrim Polsek Muncar Ipda Putu Ardana SH, korban pertama kali ditemukan Rio Efendi (17), dan Riyan (17) nelayan kapal Gardan Putri Kuning ketika melepas jaring ikan. Saat itu mereka melihat ada benda terapung di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian mereka berteriak ada mayat.

Mendengar teriakan itu, sontak nelayan yang lain tidak jadi menebar jaring. Saat itu juga nelayan kapal Gardan Putri Kuning asal Jember tersebut langsung mengevakuasi korban dari perairan dengan cara menarik jasad korban dengan tali dibawa ke daratan Pelabuhan Muncar.

Kemudian kedua nelayan ini melaporkan temuan itu ke petugas piket Pelabuhan Muncar, yang diteruskan ke Basarnas Banyuwangi, Koramil Muncar, dan Polsek Muncar, sekitar Pukul 02. 00 WIB. Mendapat laporan tersebut, Pukul 02.15 WIB jajaran Polsek Muncar dan Koramil Muncar menuju TKP. Pukul 02.40 WIB mayat dievakuasi Basarnas ke RSUD Blambangan.

"Identitas korban Juliadi (30) warga Kampung Babakan Rt 01 Rw 01 Ciampanan, Cineam, Tasikmalaya Jawa Barat. Korban merupakan pelayan kantin yang ditemukan 5 hari pasca tenggelamnya KMP Yunicee. Mayat sudah dievakuasi ke rumah sakit," jelas Ipda Putu Ardana.

Dengan demikian, korban meninggal tenggelamnya KMP Yunice yang telah ditemukan berjumlah 9 orang. Sedangkan dari data posko SAR Ketapang, masih ada 16 orang lagi yang masih dinyatakan hilang belum ditemukan. Hingga hari keenam inipun, operasi SAR pencarian korban tenggelamnya KMP Yunicee masih terus dilanjutkan. (udi/diy)