Pelaku UMKM dan IKM di Jatim Akan Terima Dagulir Rp 330 Miliar
"Segera didistribusikan sebanyak Rp 330 miliar, melalui BPD dan Bank UMKM. Harapannya agar ekonomi kita akan bergerak lebih cepat,"kata Gubernur Jatim Khofifah.
SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Jatim segera menerima bantuan dana bergulir (Dagulir). Bunga Dagulir tergolong rendah hanya 3 – 6 persen bergantung skala dan jenis usahanya. Kepastian itu disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Selasa (8/9).
"Segera didistribusikan sebanyak Rp 330 miliar, melalui BPD dan Bank UMKM. Harapannya agar ekonomi kita akan bergerak lebih cepat,"kata Gubernur Jatim Khofifah usai acara Launching Penyerahan Kredit Dana Bergulir Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Jawa Timur yang mengusung slogan 'Dengan Dagulir Masyarakat Sejahtera', Selasa (8/9).
Khofifah menambahkan, proses digulirkannya dana pinjaman itu dibarengi dengan dengan dijalankannya protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat. Mereka, penerima adalah yang memenuhi kualifikasi usaha. Mantan Menteri Sosial itu menambahkan, di Jatim ada 9,78 juta UMKM. Sebagian ada yang sudah mengajukan untuk mendapatkan hibah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari BanPresKum, ada 1,35 juta UKM yang sudah mengajukan BanPresKum.
"Kuota Jawa Timur semula ada 1,8 juta. Dalam Ratas minggu lalu saya menyampaikan kepada Bapak Presiden, karena kontribusi UMKM di Jatim 54 % dari PDRB, dan saya mohon untuk bisa ditambah menjadi 2 juta. Dan, saat itu Bapak Presiden menyampaikan, langsung sampaikan surat ke saya, dan ditembuskan kepada Menteri KUMKM, kira-kira begitu. Jadi sekarang, bisa diakses oleh pelaku usaha Ultra Mikro, Mikro dan Kecil untuk Hibah BanPresKum Rp 2,4 juta. Dan, yang ini untuk pelaku usaha dengan interesnya ada yang 3, 4 dan 5 persen tergantung dari jumlah yang diajukan. Tadi kan ada yang menyampaikan sudah mengajukan pinjaman yang sampai Rp 10 miliar,"urai Gubernur Khofifah.
Disela itu, Gubernur Khofifah berkesempatan memecah kendi pertanda pelepasan ekspor kopi ke United Kingdom, sebanyak 19,2 ton kopi Robusta, yang diangkut kontainer di halaman Grahadi. (dev/ns)