Pemkab Banyuwangi dan BSI Akan Perbaiki Jalan Pulau Merah-Rowojambe
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dan PT Bumi Suksesindo (BSI) telah bermufakat segera memperbaiki jalan tersebut.
Banyuwangi, HB.net - Pulau Merah dan Pantai Mustika di wilayah selatan Banyuwangi adalah tujuan wisata yang kerap didatangi pengunjung. Tak jauh dari Pantai Mustika, ada Tempat Pelelangan Ikan di Kampung Pancer yang juga marak kegiatannya.
Sayangnya, akses ke kawasan pantai di Desa Sumberagung ini tidak semuanya mulus. Ada ruas jalan sepanjang 1,7 kilometer antara Pulau Merah dan Rowojambe, Dusun Pancer, yang sudah lama rusak sehingga mobilitas masyarakat terhambat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dan PT Bumi Suksesindo (BSI) telah bermufakat segera memperbaiki jalan tersebut. BSI mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8,7 miliar untuk proyek, dan sebagai kontraktor pelaksana proyeknya adalah PT Argo Tuhu Banyuwangi. Selain itu, Poliwangi ditunjuk sebagai Tim Teknis dan PT Pradnya Paramita sebagai konsultan.
“Kami mendukung proyek ini untuk ikut memajukan pertumbuhan ekonomi wilayah Selatan Banyuwangi, khususnya Kecamatan Pesanggaran,” kata Direktur PT BSI, Boyke Poerbaya Abidin dalam peresmian awal proyek (groundbreaking) yang berlangsung di main gate PT BSI, Jumat, (2/7).
Proyek pembangunan jalan Pulau Merah-Rowojambe sepanjang 1,7 km adalah lanjutan dari pembangunan jalan Pancer-Pulau Merah sepanjang 3,85 km yang sudah rampung April tahun lalu.
Seperti dalam proyek sebelumnya, jalan Pulau Merah-Rowojambe akan dicor (rigid pavement) dengan material yang berkualitas tinggi.
Sementara itu, pelaksana proyek, PT Argo Tuhu, mengonfirmasi bahwa mereka juga membuka kesempatan warga Pulau Merah dan sekitarnya untuk bekerja dalam proyek ini. Dalam hal ini, kontrak dan pembagian kerja mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku di Argo Tuhu.
Boyke memperkirakan perbaikan jalan ini selesai dalam waktu 4 bulan. “Semoga pelaksanaan proyek nantinya berjalan lancar hingga selesai dan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Nelayan di Pancer akan lebih mudah mendistribusikan ikan ke daerah lain, dan pariwisata di Pulau Merah dan Pantai Mustika akan marak setelah kondisi aman,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berharap pembangunan infrastruktur di Desa Sumberagung ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Proyek ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk membangun Banyuwangi. Pemerintah menggandeng mitra-mitranya, salah satunya PT BSI, untuk berkontribusi.
“Terima kasih kepada BSI karena telah memberikan program CSR-nya kepada masyarakat,” kata Bupati Ipuk.
Mengenai investasi, Bupati Ipuk menegaskan bahwa dukungan terhadap investasi merupakan amanat Presiden Jokowi, lebih-lebih dimasa pandemi. Banyuwangi menyambutnya dengan kemudahan izin investasi. Ipuk menegaskan bahwa investasi membutuhkan iklim yang kondusif dan dukungan dari masyarakat luas. (mid/diy)