Pemkab Banyuwangi Dapat CSR Perbaikan RTLH dari Bank Jatim

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima bantuan secara simbolis dari Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman di di Pendopo Sabha Swagata Blambangan.

Pemkab Banyuwangi Dapat CSR Perbaikan RTLH dari Bank Jatim
Pemberian bantuan secara simbolis.

Banyuwangi, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mendapat bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), Jumat (07/06/2024).

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima bantuan secara simbolis dari Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman di di Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto.

Ipuk Fiestiandani menegaskan, tujuan program perbaikan RTLH adalah untuk menciptakan rumah yang layak huni sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.

"Diharapkan nantinya setelah masyarakat menempati rumah yang sudah layak huni ini maka mereka bisa meningkatkan taraf hidup dan kesehatannya,” tandasnya.

Perbaikan RTLH tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Tetapi semua pihak harus bergandengan tangan demi mewujudkan kesejahteraan untuk masyarakat yang membutuhkan.

“Ini kewajiban kita bersama. Terima kasih kepada Bank Jatim yang terus bersinergi bergotong-royong membantu warga Banyuwangi. Kami sangat mengapresiasi atas kontribusi dan kolaborasi dengan Bank Jatim yang terus tumbuh dalam mewujudkan kondisi hunian yang layak bagi warga yang membutuhkan,” ucapnya.

Senada, Busrul mengungkapkan, pemberian CSR ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas tempat tinggal warga masyarakat yang tidak layak huni bisa menjadi rumah sehat dan layak huni.

Sehingga dapat memberikan dampak langsung terhadap proses percepatan pengentasan kemiskinan dalam rangka meningkatkan kualitas derajat hidup masyarakat Banyuwangi.

Melalui perbaikan RTLH, masyarakat yang telah menerima bantuan itu akan memiliki rumah layak huni sesuai dengan standar keselamatan dan ketahanan bangunan.  Tidak hanya sebatas untuk tempat tinggal atau tempat berteduh saja, tetapi juga sebagai media interaksi sosial keluarga.

“Dengan bantuan ini, masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat hidup lebih sehat dan sejahtera bersama keluarganya,” tuturnya.

Selain untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, bantuan perbaikan RTLH ini juga sebagai bentuk apresiasi perseroan untuk masyarakat Banyuwangi karena telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada  Bank Jatim dalam mengembangkan bisnis.

“CSR yang diberikan kepada warga Banyuwangi ini merupakan wujud nyata kerja sama Pemkab Banyuwangi dengan bankjatim. Semoga sinergitas antara bankjatim dan Pemkab Banyuwangi semakin erat dan masyarakat Banyuwangi bisa semakin maju,’’ pungkasnya. (diy)