Pemkab Gencarkan Rakor Penurunan Stunting

Mengambil tema “Kupas Tuntas Cegah Stunting dan Atasi Stunting demi Mewujudkan Kabupaten Probolinggo Bebas Stunting yang Berkualitas dalam rangka Menciptakan Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya Saing menuju Indonesia Emas 2025.”

Pemkab Gencarkan Rakor Penurunan Stunting
Kegiatan saat rakor stunting yang digelar Pemkab Probolinggo.

Probolinggo, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), di ruang pertemuan Bromo Park Hotel Probolinggo.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto membuka rakor didampingi Kepala DP3AP2KB Hudan Syarifuddin. Mengambil tema “Kupas Tuntas Cegah Stunting dan Atasi Stunting demi Mewujudkan Kabupaten Probolinggo Bebas Stunting yang Berkualitas dalam rangka Menciptakan Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya Saing menuju Indonesia Emas 2025.”

Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting ini menghadirkan OPD terkait, para direktur RSUD, Forum Komunikasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kabupaten Probolinggo, para Cqmat dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Probolinggo.

Peserta rakor diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang stunting oleh Ulfia Hasna Safira selaku program manajer bidang program dan kegiatan satgas percepatan penurunan stunting, perwakilan dari kantor BKKBN Provinsi Jawa Timur.

Kepala DP3AP2KB menyampaikan, kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap penanggulangan masalah stunting yaitu dengan tujuan untuk mengetahui peran dan kinerja instansi dan lembaga di Kabupaten Probolinggo yang masuk pada percepatan penurunan stunting.

Tujuan lainnya untuk mengetahui kemajuan dan keberhasilan pada instansi ataupun di lembaga Kabupaten Probolinggo dalam percepatan penurunan stunting, juga sebagai sarana melakukan evaluasi capaian kinerja termasuk dalam pemberian rekomendasi untuk mendukung pelaksanaan program penanganan stunting.

“Sedangkan output yang dihasilkan nanti diharapkan adalah dapat memperkuat segala aspek pelaksanaan percepatan penanganan stunting serta presentasi upaya-upaya perbaikan secara sistematik penanganan stunting,” jelasnya.

Pj Sekda Heri pada sambutannya menjelaskan, percepatan penurunan angka prevalensi stunting menjadi salah satu program prioritas nasional dalam rangka memanfaatkan bonus demografi pada 2035 menuju Indonesia Emas 2045 .

“Terkait dengan banyaknya permasalahan yang terjadi di Kabupaten Probolinggo, bahwasannya semua ini harus diatasi melalui sinergitas dan koordinasi yang baik dengan stakeholder terkait, baik pemerintah, swasta dan seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan perannya masing-masing,” pungkasnya. (ndi/diy)