Pemkab Probolinggo Luncurkan Soal Klinik Hoaks

Nurkholis mengungkapkan apresiasinya atas layanan verifikasi hoaks ini, karena masyarakat bisa melakukan verifikasi fakta sebelum menyebarkan informasi, mengecek kebenaran informasi dan memastikan, informasi tersebut dapat dipercaya.

Pemkab Probolinggo Luncurkan Soal Klinik Hoaks
Pj Nurkholis didampingi Sekda meluncurkan klinik hoaks.

Probolinggo, HB.net - Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis melaunching Klinik Hoaks Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo. Aplikasi ini untuk melayani masyarakat agar tidak terjebak informasi bohong yang menyesatkan. Peluncuran tersebut digelar di Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota Probolinggo, yang juga dibarengi dengan rapat koordinasi (rakor) pengelolaan media sosial.

Nurkholis mengungkapkan apresiasinya atas layanan verifikasi hoaks ini, karena masyarakat bisa melakukan verifikasi fakta sebelum menyebarkan informasi, mengecek kebenaran informasi dan memastikan, informasi tersebut dapat dipercaya.

Karena itu, Pemkot mereplikasi aplikasi klinik hoaks yang diinisiasi Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk membantu masyarakat memeriksa kebenaran sebuah informasi, khususnya berita hoaks.

“Melalui aplikasi ini masyarakat akan lebih cerdas dan kritis dalam mengkonsumsi informasi, sehingga dapat mengurangi dampak buruk dari berita hoaks yang dapat menimbulkan kegaduhan dan kebingungan di masyarakat,” terangnya.

Memberantas hoaks, bukanlah tugas yang bisa dilakukan sendirian. Perlu kolaborasi dari semua pihak, baik pemerintah, media, masyarakat, akademisi dan masyarakat secara keseluruhan.

“Mari kita gunakan kesempatan ini untuk meningkatkan literasi informasi dan menjadi agen perubahan yang lebih bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi di lingkungan kita masing-masing,” pesan Nurkholis.

Di kesempatan yang sama melalui tayangan video, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin juga mengapresiasi inisiasi yang dilakukan Pemkot Probolinggo sebagai Kabupaten/Kota keenam yang mereplikasi Klinik Hoaks. Hal ini sebagai bagian dari upaya Pemkot Probolinggo untuk memberikan ruang kepada masyarakat mengklarifikasi berita yang ada.

“Kami mengapresiasi dan terima kasih pada Pemkot Probolinggo yang telah melakukan inisiasi untuk mereplikasi Klinik Hoaks ini. Semoga kerjasama dan kolaborasi yang sangat baik di antara Pemerintah Kota Probolinggo dan Provinsi Jatim bisa terus berlanjut. Selamat dan sukses atas dilaunchingnya Klinik Hoaks Kota Probolinggo,” ujarnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Aman Suryaman menyampaikan, Klinik Hoaks sangat membantu masyarakat dalam memeriksa kebenaran sebuah informasi, khususnya berita hoaks dengan memberikan sumber yang dapat dipercaya. Sekaligus memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya mengecek fakta sebelum menyebarkan informasi dengan verifikasi informasi yang diterima.

“Di aplikasi klinikhoaks.probolinggokota.go.id terdapat fitur yang dapat dimanfaatkan, mulai dari pengecekan fakta dan pelaporan informasi yang tidak benar. Caranya, memasukkan nama, email, nomor HP, isi laporan, serta link bukti atau alamat situs yang ingin dicek. Kurang dari 1x24 jam sudah bisa kami jawab,” urainya.

Dalam aplikasi ini juga memberikan akses untuk melakukan konsultasi kepada tim ahli Klinik Hoaks jika ditemukan informasi yang mencurigakan atau meragukan. (ndi/diy)