Pemkab Situbondo Dukung Giling PG Assembagoes pada Juni Mendatang
SITUBONDO, HARIANBANGSA.net - Pemerintah Kabupaten Situbondo mendukung dan memberikan back up pada pabrik gula PTPN XI yang berada di wilayah Kabupaten Situbondo untuk melakukan aktivitas giling mulai bulan Juni mendatang.
Hal ini disampaikan Bupati Situbondo dan Ketua Komisi II DPRD dalam rapat koordinasi persiapan Giling bersama Direksi PTPN XI di Pabrik Gula Assembagoes Situbondo, belum lama ini. Rapat dihadiri Forkopimda Situbondo, perwakilan petani tebu rakyat dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo. Gugus tugas Covid mengizinkan giling dengan catatab tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan selama aktivitas giling baik dipabrik maupun aktivitas tebang di kebun.
Direktur Utama PTPN XI Gede Meivera Utama Andjana Putra mengatakan, pabrik gula menggunakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, diantaranya prosedur memasuki wilayah kerja dengan screening, pengukuran suhu badan, wajib menggunakan masker, hindari kerumunan, hingga sering mencuci tangan.
Untuk diketahui, sebelumnya PG Assembagoes telah mendapat izin operasional & Mobilitas Kegiatan Industri Nomor 11381 dari Kementerian Perindustrian demikian juga dengan PG Wringinanom, PG Olean dan PG Pandjie. Dengan aktivitas giling, lanjutnya, maka Pabrik Gula PTPN XI mensupport ketahanan pangan komoditas gula nasional.
Dibayangi Isu Penurunan Bahan Baku
Meski terjadi tren penurunan bahan baku dari penurunan rata-rata areal lahan tebu di PG Situbondo sejak tahun 2014 lalu, dari 16 ribu hektare hingga menjadi 6,8 ribu hektar di tahun 2019, PTPN XI tetap optimis mengoptimalkan bahan baku yang tersedia untuk giling tahun 2020. Terlebih PG Assembagoes sudah siap giling di tahun 2020, hal ini akan mensupport kembali kabupaten Situbondo sebagai lumbung tebu Jawa Timur.
"Tahun 2020 ini, rencana giling tebu sekitar 700 ribu ton gula kristal putih dengan rendemen rata-rata 8 prosen, meningkat dari tahun 2019 yakni sebesar 537ribu ton tebu," kata Gede.
Pandemik covid-19 menjadi faktor perhatian utama dalam setiap aktivitas tidak terkecuali operasional PTPN XI baik di kantor, pabrik dan kebun. Beberapa protokol pencegahan telah disusun untuk mencegah penularan virus Corona. Disisi lain PTPN XI menganggap bahwa proses bisnis tidak terhenti karena kondisi saat ini dan ketidakpastian akan menyebabkan terganggunya proses produksi.
Oleh karena itu saat ini PTPN XI sedang menyusun protokol New Normal Life, dengan tetap memperhatikan kenyamanan dan keselamatan lingkungan kerja termasuk diantaranya kegiatan tebang dan giling tahun 2020.(mid/ns)