Pemkab Situbondo, Patenkan Benih Padi BK-Situbondo

Hal itu disampaikan Bupati Situbondo, Karna Suswandi saat disela-sela memantau tanaman padi yang menggunakan benih BK-700 dan BK-19 di lahan seluas 16 hektar, milik kelompok tani Sukatani di Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan, Jumat (8/10).

Pemkab Situbondo, Patenkan Benih Padi BK-Situbondo
Bupati Situbondo, Karna Suswandi saat pertama menanam benih padi BK-19 di Desa Sumberkolak.
Pemkab Situbondo, Patenkan Benih Padi BK-Situbondo

Situbondo, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, akan segera mematenkan perpaduan padi jenis BK-700 dan BK-900 yang dikembangkan dan diproduksi Pemkab Situbondo, menjadi benih BK-Situbondo. 

Hal itu disampaikan Bupati Situbondo, Karna Suswandi saat disela-sela memantau tanaman padi yang menggunakan benih BK-700 dan BK-19 di lahan seluas 16 hektar, milik kelompok tani Sukatani di Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan, Jumat (8/10).

"Benih ini sedang kita daftarkan melalui Kementerian Pertanian untuk dipatenkan menjadi benih BK-Situbondo," kata Bupati Situbondo, Karna Suswandi.

Bung Karna, sapaan akrab Bupati Situbondo menerangkan, hasil uji coba dari dua jenis bibit padi tersebut diketahui mampu meningkatkan produksi, hingga dua kali lipat dari jenis padi yang biasanya ditanam petani. 

"Umur 100 hari sudah bisa dipanen dan hasil panennya luar biasa. Bisa dua hingga tiga kali lipat dari jenis padi biasanya," terangnya. 

Lebih lanjut Bung Karna, mengemukakan, perpaduan BK-900 dan BK-700 ini memiliki banyak keunggulan. Selain potensi panennya lebih banyak, juga memiliki batang yang kuat. Per malai bisa berisi hingga 700 hingga 900 bulir lebih.

"Kalau BK-700 yang diujicobakan di Kecamatan Kapongan, per malai bisa mencapai 700 bulir," ungkapnya. 

Bupati berharap, benih padi perpaduan ini bisa dikembangkan menjadi benih unggulan Situbondo, sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani, dan menjadikan petani di Kabupaten Situbondo lebih sejahtera. 

"Tentu kita akan bangga bila Situbondo mampu memiliki benih sendiri yang mampu meningkatkan pendapatan para petani sehingga petani sejahtera," ucapnya. 

"Saya berharap proses ini berjalan dengan baik, sehingga pada 2022 benih ini sudah bisa beredar di pasaran. Sehingga masyarakat, khususnya para petani di Kota Santri Pancasila ini bisa dengan mudah mendapatkan benih BK-Situbondo," pungkasnya. (mur/diy)