Pemkot dan Kepolisian Patroli Prokes Berskala Besar
Operasi yang dilaksanakan mulai pukul 19.00 itu menyusuri Jalan Dr Saleh, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Suroyo, seputar Alun-alun, Jalan Gatot Subroto, Jalan Pahlawan, Jalan Cokroaminoto dan Bunderan Gladak Serang.
Probolinggo, HB.net - Untuk menekan penyebaran Covid 19, Pemkot Probolinggo bersama TNI dan Polri menggelar razia atau operasi patroli berskala besar protokol kesehatan (Prokes) diwilayah Kota Probolinggo.
Patroli kali ini diikuti TNI, Polri dan unsur pemerintah seperti Satpol PP, Damkar, Dishub, Dinkes dan BPBD. Patroli menyebar untuk mencari kerumunan warga.
“Seperti agenda sebelumnya, operasi skala besar ini sasarannya untuk penertiban prokes pada kafe dan rumah makan. Serta, pembubaran kerumunan. Kemudian penertiban pelanggar ketentraman, ketertiban umum,” ujar Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Aman Suryaman.
Operasi yang dilaksanakan mulai pukul 19.00 itu menyusuri Jalan Dr Saleh, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Suroyo, seputar Alun-alun, Jalan Gatot Subroto, Jalan Pahlawan, Jalan Cokroaminoto dan Bunderan Gladak Serang.
Saat di Jalan Dr Saleh, di sebuah kafe, petugas menemukan dua orang pelanggar prokes kemudian dilakukan swab di lokasi. Kemudian ada empat pelanggar prokes di sekitar pujasera Glaser yang juga di-swab.
“Enam orang langsung kami swab antigen dengan hasil negatif. Karena hasilnya negatif, petugas memberikan pembinaan dan edukasi mengenai prokes. Ya harapannya supaya masyarakat lebih terbuka bahwa Covid 19 ini masih ada. Bahkan, di Kota Probolinggo kasus pasien aktif Covid 19 terus meningkat dua hari terakhir,” ujar Aman.
Berdasarkan data yang dirilis Dinkes P2KB Kota Probolinggo, kenaikan kasus aktif COVID 19 mulai 14 Juni lalu. Hampir setiap hari ada 2 orang terkonfirmasi virus ini. Puncaknya, pada 18 Juni lalu peningkatan tajam terjadi. Sebanyak 14 orang terpapar COVID 19, kemudian 19 Juni bertambah 8 orang.
Senin (21/6) tidak terjadi penambahan kasus aktif. Kini total kasus konfirmasi di Kota Probolinggo mencapai 2.219 orang, 2.022 sembuh dan 159 meninggal dunia. Saat ini kasus aktif mencapai 38 orang.
Dalam seruannya, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengingatkan masyarakat untuk disiplin dan taat prokes. Ia juga berharap masyarakat yang belum mendapat vaksin bisa segera ke puskesmas.
“Jumlah kasus Covid-19 di Kota Probolinggo kembali bertambah. Masyarakat kembali saya ingatkan untuk disiplin prokes. Virus semakin cepat bermutasi dan menyebar. Dan, tolong jujur dengan kondisi kesehatan untuk melindungi orang lain di sekitar kita,” tegas Habib Hadi. (ndi/diy)