Pemkot Kediri Gelar OPM, Cara Stabilisasi Harga dan Tekan Laju Inflasi

Kepala Disperdagin Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardani, menjelaskan kegiatan ini membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau di tengah harga bahan pokok yang relatif naik

Pemkot Kediri Gelar OPM, Cara Stabilisasi Harga dan Tekan Laju Inflasi
Warga saat antri untuk membeli sembako murah.

Kediri, HB.net - Sebagai upaya stabilisasi harga dan menekan laju inflasi di Kota Kediri, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Perindustrian Dan Perdagangan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar Operasi Pasar Murni (OPM) dengan menyasar di enam titik kelurahan pada Rabu-Kamis, (14-15/08/2024).

Untuk Rabu, operasi pasar murni di Kelurahan Semampir, Kelurahan Dermo dan Kelurahan Tempurejo. Hari kedua di Kelurahan Bandar Lor, Kelurahan Ngronggo dan Kelurahan Pakunden. Operasi pasar dimulai pukul 08.30 WIB. Terpantau di Kelurahan Semampir, masyarakat sudah berdatangan ke lokasi sejak pagi dan tertib menunggu antrian.

Kepala Disperdagin Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardani, menjelaskan kegiatan ini membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau di tengah harga bahan pokok yang relatif naik. “Juga menjamin stabilisasi harga dan menekan angka inflasi. Jadi kita sediakan 2 komoditas kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” terangnya. 

 

Terselenggaranya kegiatan ini juga dilatar belakangi dari hasil evaluasi yang dilakukan Kementerian Perdagangan kepada Pemkot Kediri awal Juli lalu. Evaluasi tersebut menyatakan data di Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan untuk Kota Kediri terutama pada komoditas Minyak Kita terjadi kenaikan harga di atas 15 persen.

“Kota Kediri termasuk kota di Jatim yang mengalami kenaikan harga Minyak Kita di atas 15 persen. Tindak lanjut dari evaluasi tersebut Disperdagin bersama TPID melakukan sidak ke beberapa distributor yang ada di Kota Kediri dan ternyata di lapangan terjadi kelangkaan stok Minyak Kita di Kota Kediri,” terangnya.

Untuk jenis 2 komoditas yakni Beras premium dijual di bawah harga pasar Rp 65.000/kemasan 5kg dan minyak goreng Rp 14.500/botol kemasan 1 liter. Sedangkan untuk stok yang disediakan Disperdagin di tiap titik kelurahan yakni 180 bungkus beras premium kemasan 5 kilogram dan 360 botol Minyak Kita kemasan 1 liter.

"Harga beras premium di pasaran saat ini Rp 75ribu kemasan 5 kg dan Minyak Kita Rp 16.000 kemasan 1 liter. Jadi masyarakat Kota Kediri bisa mendapatkan bahan pokok di OPM dengan harga yang jauh dari pasar,” katanya.

Adanya OPM ini Wahyu berpesan kepada warga Kota Kediri untuk memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya dan berbelanja seefektif mungkin agar inflasi di Kota Kediri bisa terkendali. “Pembeli harus ber-KTP Kota Kediri agar pengendalian inflasi di Kota Kediri bisa tercapai. Pembelian dibatasi tiap 1 orang mendapat jatah 2 pak beras premium dan 2 botol Minyak Kita,” jelasnya. (uji/diy)