Pemprov Jatim Kerja Sama dengan ACT Berangkatkan Kapal Bantuan Kemanusiaan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, saya sudah mengenal lama ACT, ini adalah satu komitmen yang sangat kuat untuk membangun persaudaraan kemanusiaan di dalam maupun di luar negeri. Sekarang beliau ingin memberikan penguatan di Jawa Timur bersama dengan YP3I.

Pemprov Jatim Kerja Sama dengan ACT Berangkatkan Kapal Bantuan Kemanusiaan

Surabaya, HB.net  - Pemprov Jatim bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT), didukung Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia (YP3I) mengrimkan total bantuan kemanusiaan ke Kalimantan Selatan (Kalsel) sebanyak 1.000 ton. Bantuan logistik yang diangkut MV Sinar Ambon tersebut berupa beras, kelengkapan kebersihan dan air minum.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, saya sudah mengenal lama ACT, ini adalah satu komitmen yang sangat kuat untuk membangun persaudaraan kemanusiaan di dalam maupun di luar negeri. Sekarang beliau ingin memberikan penguatan di Jawa Timur bersama dengan YP3I.

Sebelumnya, Pemprov Jatim sudah mengirimkan bantuan untuk Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat. "Pemprov sudah mengirim bantuan dengan menggunakan KRI Banda Aceh, tanggal 26 Januari, tanggal 27 sudah sampai di banjarmasin, dan tanggal 29 sudah jalan ke Mamuju, mungkin hari ini akan bongkar muat barang di Mamuju," ujar Gubernur.

Ponco Sri Ariyanto, Head Regional ACT Jatim Balinusra mengatakan, bantuan ini untuk membantu saudara-saudara kita, khususnya yang ada di Kalimantan Selatan yang sekarang 70 persen wilayahnya dilanda banjir besar, sehingga butuh segera dibantu.

Menurut Ponco, pelepasan perdana kapal Kemanusiaan Kalimantan Selatan di tahun 2021 ini diperoleh dari para dermawan. Pemberangkatan sumbangan kemanusiaan ACT untuk musibah banjir di Kalsel tersebut tidak hanya berasal dari masyarakat Jawa Timur.

“Melainkan ada yang dari Bali, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan juga dari Jogjakarta. Alhamdulillah, pengumpulan bantuan dari masyarakat ini terkumpul kurang dari dua pekan,” ungkapnya di dermaga Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) Tanjung Perak Surabaya.

Dijelaskan, selain pengiriman yang pertama di awal tahun ini, ACT sudah ke 5 kalinya memberangkatkan kapal bantuan kemanusiaan dari Tanjung Perak ke sejumlah bencana di dunia. Dari kelima pengiriman melalui Surabaya itu, bantuan pertama dikirim untuk bencana kelaparan di Somalia sebanyak 1.000 ton beras. (dev/ns)