Pemprov Jatim Lakukan MoU dengan Kopertais IV

Penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama antara Pemprov Jatim dengan perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) negeri/swasta dan Ma'had Aly dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Pemprov Jatim Lakukan MoU dengan Kopertais IV
Kegiatan MoU di gedung Grahadi Surabaya
Pemprov Jatim Lakukan MoU dengan Kopertais IV

Surabaya, HB.net – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) melakukan kerjasama dengan kopertais wilayah IV untuk beasiswa program peningkatan kualifikasi strata satu (S1), strata dua (S2), dan Ma'had aly. Di Gedung Negara Grahadi Surabaya

Penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama antara Pemprov Jatim dengan perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) negeri/swasta dan Ma'had Aly dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Beasiswa ini akan diberikan kepada 17  PTKI negeri dan swasta untuk strata satu (S1). Dan 16 PTKI negeri dan swasta untuk program pasca sarjana strata dua (S2), dan 17 Ma'had Aly.

Gubernur Khofifah mengatakan, terimakasih karena semua berkenan membangun patnership bagaimana meningkatkan kualifikasi akademik bagi seluruh tenaga pendidik dilingkungan Madrasah Diniyah.

"Patnership ini tidak bisa terbangun bim salabim apabila kedua belah pihak berkomitmen yang sama bahwa kualifikasi akademik bagi guru diniyah memang harus kita tumbuh kembangkan," kata Gubernur saat sambutan, Senin (10/5).

Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Hudiyono mengatakan, ada 50 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang melakukan kerjasama ini.

"Tahun 2021 Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengalokasikan anggaran bantuan beasiswa program peningkatan kualifikasi strata satu (S1),  strata dua (S2) dan Ma'had Aly bagi guru pendidik Diniyah di Jatim sebesar Rp 15 milyar," ujarnya.

Diberikan kepada 510 mahasiswa program S1, setiap mahasiswa memperoleh bantuan sebesar Rp 10 juta. Sebanyak 320 mahasiswa S2, setiap mahasiswa memperoleh Rp. 20 juta. Dan 425 mahasantri, setiap mahasantri memperoleh bantuan sebesar Rp 10 juta.

Ketua PW Muhammadiyah, Hamid Syarif mengatakan, kita hampir tiap tahun mengusulkan perguruan tinggi negeri maupun swasta strata satu maupun dua. Dalam rangka untuk peningkatan kualifikasi guru. Guru disini bisa bervariasi, pendidikan agama islam, pendidikan managemen agama islam atau mungkin bidang-bidang tertentu seperti tafsir hadist. (dev/diy)