Penghuni Rehsos Ikuti Trauma Healing

Puluhan penghuni UPT Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo menjalani program Trauma Healing.

Penghuni Rehsos Ikuti Trauma Healing
Bimbingan psikologi yang diikuti penghuni Rehsos Dinsos Sidoarjo, Rabu (21/9).

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Puluhan penghuni UPT Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo menjalani program Trauma Healing. Seperti kegiatan psikologi, promosi kesehatan, sosial,dan spiritual, serta senam bersama.

Itu dilakukan untuk menjamin kehidupan mereka menjadi lebih baik lagi. Program itu sebagai bentuk konsep memanusiakan manusia. Sebab, pada dasarnya mereka manusia yang membutuhkan pendampingan karena memiliki masalah kesehatan mental.

Rehsos yang dulunya bernama Liponsos (Lingkungan Pondok Sosial) itu menampung berbagai orang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Di antaranya gelandangan pengemis (gepeng), orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), lansia dan orang terlantar.

Kepala Dinsos Ahmad Misbahul Munir menyatakan, kegiatan itu diberikan sebagai bentuk pelayanan kepada para PMKS. Menurutnya, orang-orang yang tidak beruntung seperti ini perlu juga mendapatkan perhatian. Dengan perhatian itu, ia yakin semangat mereka untuk hidup yang lebih baik lagi akan terus tumbuh.

"Kegiatan seperti ini selalu kita lakukan, selain untuk menjamin kehidupan mereka lebih baik, juga untuk menumbuhkan semangat mereka dalam menjalani kehidupan yang lebih baik lagi di tengah-tengah masyarakat nantinya," cetus Misbah, panggilan Ahmad Misbahul Munir, Rabu (21/9).

Misbah mengatakan, tidak selamanya para PMKS itu ada di tempatnya. Mereka harus kembali ke masyarakat sesuai fitrahnya sebagai makhluk sosial. Untuk itu, perlu upaya menumbuhkan semangat mereka untuk kembali bersosialisasi di tengah masyarakat.

"Melalui kegiatan trauma healing secara rutin, perlahan akan menumbuhkan daya ingat dan semangatnya untuk kembali berkeinginan hidup bermasyarakat," tandasnya.(sta/rd)