Per Juli 2024, Belanja APBN di Tuban Sudah Capai 50,67 Persen

Per Juli 2024, Belanja APBN di Tuban Sudah Capai 50,67 Persen
Kepala KPPN Tuban, Martina Sri Mulyani saat memberikan penghargaan kepada Satker Kemenag Tuban yang dinilai baik telah menggunakan CMS dalam setiap transaksinya.

Tuban, HB.net - Realisasi penggunaan belanja APBN per 29 Juli 2024 di Kabupaten Tuban sudah mencapai 50,67 persen. Jika dihitung, dari pagu awal sebesar Rp 2.879.830.451.000,- dan yang sudah terealisasi sebanyak Rp 1.459.115.775.514.

"Sedangkan, untuk realisasi terkini belanja Pemerintah Pusat mencapai 245,99 persen arau 52,77 persen dari pagu awal," kata Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tuban, Martina Sri Mulyani saat dihubungi, Minggu (4/8/2024).

Kata dia, selain belanja pusat ada juga belanja pegawai pegawai uang mencapai Rp 120.528.873,- atau sebesar 59,06 persen dari pagu yang ada. Kemudian, belanja barang sekitar 52,10 persen dari pagu awal senilai Rp 213.095.167.000,- dan belanja modal baru terealisasi sekitar Rp 14.446.017.537,-atau baru terserap 29,50 persen

"Khusus untuk realisasi dana transfer dan dana desa di Kabupaten Tuban telah mencapai Rp 1.213.122.257.346,- dari pagu Rp 2.413.683.856.000,- per 29 Juli 2024," imbuh Martina sapaan akrabnya.

Sementara itu, kinerja APBN di Kabupaten Tuban diantaranya meliputi penerimaan perpajakan, penerimaan PNBP, realisasi belanja pemerintah pusat dan realisasi transfer ke daerah. Selanjutnya, penerimaan perpajakan sampai dengan 30 Juni 2024 kemarin untuk PPh mencapai Ep 152,87 Miliar, PPN Rp 40,68 Miliar, PBB sebanyak Rp 1,09 Miliar dan pajak lainnya sekitar Rp 6,78 miliar."Kalau PNBP yang diterima di Kabupaten Tuban yaitu berasal dari Satker Kejari Tuban, Satker Kemenag Tuban, Satker kantor pertanahan Tuban, Satker Polres dan terakhir satker BNNK Tuban," pungkas Martina.(wan/ns)