Percepat Pembangunan Jawa Bali Connection, PLN UIP JBTB Gelar Audiensi dengan Bupati Banyuwangi
Bertempat di kantor Kabupaten Banyuwangi, General Manager PLN UIP JBTB Anang Yahmadi menyampaikan adanya rencana Pembangunan Proyek Jawa Bali Connection (JBC).
Banyuwangi, HB.net - PT PLN (Persero) UIP JBTB melakukan sinergi dengan stakeholder terkait dengan tujuan peningkatan kualitas pelayanan penyediaan tenaga listrik. Di Banyuwangi, PLN UIP JBTB menggelar audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jumat (17/11).
Bertempat di kantor Kabupaten Banyuwangi, General Manager PLN UIP JBTB Anang Yahmadi menyampaikan adanya rencana Pembangunan Proyek Jawa Bali Connection (JBC).
Dalam Proyek strategis ini dibangun sistem kelistrikan cukup panjang mulai dari GISTET 500 kV Paiton EXT, SUTET 500 kV Paiton Kalipuro, GITET Kalipuro (1x500MVA) kemudian menyeberang melalui SKLTET (Saluran Kabel Laut Tegangan Ekstra Tinggi) 500 KV Kalipuro-Gilimanuk diteruskan melalui SUTET 500 kV Gilimanuk-Antosari dan bermuara di GISTET 500 kV Antosari (1x500 MVA).
Dalam kesempatannya, General Manager UIP JBTB, Anang Yahmadi mengatakan, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan kelistrikan terutama di Banyuwangi yang memang perkembangannya cukup pesat dan juga untuk menambah pasokan listrik ke Provinsi Bali.
“Kita bangun cukup panjang mulai dari Paiton, Banyuwangi terus menyebrang menggunakan kabel laut sampai Antosari di Provinsi Bali. Sekarang sudah mulai persiapan konstruksi, jadi diharapkan tahun depan proyek ini sudah mulai dibangun dan direncanakan dapat selesai pada tahun 2026," kata Anang.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan sektor pariwisata serta perkembangan industri juga memberikan dampak penambahan pelanggan-pelanggan baru yang membutuhkan penambahan pasokan listrik. Karenanya dibutuhkan peningkatan keandalan kelistrikan melalui penambahan pembangunan infrastruktur baru yakni JBC 500 kV.
Untuk mewujudkan proyek ini tentunya dibutuhkan kerjasama dan dukungan penuh khususnya dari Bupati Banyuwangi selaku Kepala Pemerintahan. General Manager UIP JBTB mengajak Bupati Banyuwangi untuk bersama-sama mengawal agar proyek ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan tepat waktu.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, S.Pd menyambut baik dan mengungkapkan komitmennya untuk mendukung upaya PLN terkait pembangunan kelistrikan khususnya di Kabupaten Banyuwangi.
Foto bersama usai audiensi PLN UIP JBTB bersama Pemkab Banyuwangi.
“Proyek ini sangat bermanfaat khususnya dalam peningkatan ekonomi, mendukung sektor pariwisata juga industri di Kabupaten Banyuwangi. Kami sangat mengapresiasi kepada PLN atas upayanya serta mendukung penuh PLN, semoga Proyek Strategis Nasional ini dapat selesai tepat waktu," katanya.
Dengan adanya proyek SUTET ini kebutuhan listrik bisa terpenuhi hingga 10-20 tahun ke depan. Terlebih lagi proyek ini juga untuk mendukung salah salah satu perusahaan pertambangan penanaman modal dalam negeri (PMDM), PT Bumi Suksesindo (BSI).
PT BSI membuka kawasan pertambangan di bagian tenggara dari Jawa Timur (Jatim) dan telah melakukan nota kesepahaman MoU antara PT PLN dengan PT BSI pada 15 September 2021. Sesuai MoU, PLN menyatakan kesediaan untuk dapat COD (Comersial Of Date) pada 1 Januari 2027. (diy/ns)