Petrokimia Gresik Perluas Jangkauan Mobil Uji Tanah untuk Petani
Petrokimia Gresik (PG) terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk mendongkrak produktivitas pertanian di berbagai daerah dalam rangka mendorong peningkatan kesejahteraan petani.
Gresik, HARIAN BANGSA.net - Petrokimia Gresik (PG) terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk mendongkrak produktivitas pertanian di berbagai daerah dalam rangka mendorong peningkatan kesejahteraan petani.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi mengungkapkan, upaya ini dilakukan melalui penambahan layanan mobil uji tanah yang telah beroperasi sejak tahun 2015 di sejumlah daerah. Dari yang semula 4 unit menjadi 15.
"Banyak petani yang masih kesulitan mengecek kandungan tanahnya karena tidak memiliki alat penguji, sehingga kami menambah 11 unit mobil uji tanah agar jangkauannya lebih luas lagi," ujar Rahmad.
Ke-15 mobil uji tanah ini akan ditempatkan di 15 daerah dari 8 provinsi, yaitu Madiun, Jember, dan Gresik. Kemudian, Purwokerto, Magelang, dan Semarang (Jawa Tengah), dan Indramayu dan Bandung Barat (Jawa Barat).
Selanjutnya, Lombok dan Sumbawa (NTB), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Bandar Lampung (Lampung), dan Makassar (Sulawesi Selatan), dan Tanah Karo (Sumatra Utara. "Mobil ini memang dialokasikan untuk 15 daerah tersebut, tapi tidak menutup kemungkinan juga melayani daerah di sekitarnya," terang Rahmad.
Layanan mobil uji tanah sendiri berfungsi untuk menguji tingkat kesuburan tanah dan memberikan konsultasi pertanian secara gratis. Petani cukup membawa sampel tanah dari lahan pertaniannya. Kemudian, dalam waktu singkat dapat mengetahui kandungan tanah sekaligus mendapatkan rekomendasi pemupukan yang tepat. "Selama ini petani merasa kesulitan dalam memilih jenis pupuk maupun dosis yang akan digunakan. Hadirnya layanan ini akan memberikan solusi atas permasalahan tersebut," jelas Rahmad.
Selain itu, mobil uji tanah juga menjadi sarana Petrokimia Gresik dalam mengedukasi petani untuk menerapkan pola pemupukan berimbang demi terwujudnya pertanian yang ber kelanjutan. "Dengan dosis pemupukan yang tepat dan berimbang, maka penggunaan pupuk oleh petani akan lebih efisien dan produktivitasnya pun semakin optimal, sehingga kesejahteraan petani dapat terdongkrak," kata Rahmad.
Ia menambahkan bahwa hadirnya mobil uji tanah juga merupakan bagian dari langkah Petrokimia Gresik untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Ketersediaan pangan di masa wabah ini menjadi prioritas utama.
Selain mobil uji tanah, upaya lain yang dilakukan perusahaan dalam memberikan layanan optimal bagi petani adalah dengan menghadirkan Klinik Pertanian di sejumlah daerah. Melalui Klinik Pertanian ini, petani juga dapat melakukan konsultasi pemupukan dan pengendalian hama.
"Mobil uji tanah dan Klinik Pertanian ini merupakan upaya Petrokimia Gresik dalam memberikan kawalan pertanian secara komprehensif hingga ke pelosok negeri, untuk peningkatan produktivitas pertanian sekaligus perbaikan kondisi tanah guna mewujudkan pertanian berkelanjutan," pungkas Rahmad.(hud/rd)