Pj Wali Kota Nurkholis Cek Pengerjaan Proyek Bronjong

Proyek itu dikerjakan Tim Reaksi Cepat (TRC) tanggap darurat bencana Pemprov Jatim. Dilapangan terlihat, berbagai alat berat sudah berada di area tersebut sejak Mei lalu.

Pj Wali Kota Nurkholis Cek Pengerjaan Proyek Bronjong
Pj Wali kota saat mengunjungi Proyek Bronjong senilai Rp 15 miliar.

Probolinggo, HB.net - Kota Probolinggo mendapatkan proyek senilai Rp 15 miliar dari Pemprov Jawa Timur (Jatim). Proyek itu dirupakan menjadi proyek bronjong aliran sungai yang berada di Kedunggaleng, Kota Probolinggo.

Proyek itu dikerjakan Tim Reaksi Cepat (TRC) tanggap darurat bencana Pemprov Jatim.  Dilapangan terlihat, berbagai alat berat sudah berada di area tersebut sejak Mei lalu.

Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis memantau secara langsung ke lokasi pengerjaan proyek yang nilainya cukup besar tersebut. Saat ini progresnya mencapai 33 persen untuk aliran sungai Kedunggaleng yang di Kelurahan Sumbertaman.

Ia didampingi Kadis PUPR Setyorini Sayekti, Manajer lapangan pelaksana, staf UPT SDA Provinsi Jatim dan Camat Wonoasih Deus Nawandi.

“Alhamdulilah, akhirnya bantuan BTT Provinsi Jatim senilai Rp 15 miliar terealisasi. Proyek pemasangan bronjong ini merupakan tindak lanjut penanganan bencana banjir di Sungai Kedunggaleng yang melintasi Kelurahan Sumbertaman dan Kedungasem,”ungkapnya.

Nurkholis juga menyaksikan pemasangan bronjong sebanyak 2 titik, dengan panjang bronjong 150 meter dan 246 meter dengan ketinggian parafet mencapai 7-9 m. Sedangkan di Kelurahan Kedungasem ada 1 titik , panjangnya 100 meter dengan ketinggian parafet sama.

”Terpasangnya bronjong dengan ketinggian seperti itu, maka tingkat kerawanan bencana banjir bisa diminimalisir. Saat hujan turun, dan air sungai meluap dengan membawa sedimen maupun material, maka bronjong ini semakin kuat mengikat. Sehingga air sungai tidak membanjiri rumah warga maupun lahan pertanian di sekitarnya,” imbuhnya.

Kepala daerah yang juga masih menjabat Kepala ESDM Jatim ini juga berterima kasih kepada warga sekitar. Mereka merelakan pagarnya dibongkar sementara, agar alat berat untuk menunjang pembangunan tersebut terlaksana.

“Kita bongkar pagar makam dan pagar rumah warga agar alat berat bisa melintas. Begitu pembangunan bronjong selesai, maka akan diperbaiki seperti semula. Proyek pembangunan bronjong ini dilaksanakan sepenuhnya oleh Pemprov Jatim, kita hanya memfasilitasi agar semuanya berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi warga kota,” katanya.

Proyek pembangunan bronjong di 3 titik tersebut diperkirakan selesai Juli mendatang. Masyarakat berharap proyek itu harus betul-betul dikerjakan secara profesional dan amanah. (ndi/diy)