Pj Wali Kota, Nurkholis Ingatkan Pertisipasi Masyarakat Harus Tinggi
Ada yang menarik yang disampaikan Pj Wali Kota, Nurkholis. Menurutnya, partisipasi masyarakat di Kota Probolinggo mencapai 86,7 persen.
Probolinggo, HB.net - Tahapan Pemilukada resmi dimulai di Kota Probolinggo. Acara peluncuran itu digelar KPU di Alun-Alun Kota Probolinggo, Minggu (09/06/2024) malam.
Ada yang menarik yang disampaikan Pj Wali Kota, Nurkholis. Menurutnya, partisipasi masyarakat di Kota Probolinggo mencapai 86,7 persen.
"Saat Pileg partisipasi masyarakat capai 86,7 persen. Kedepan, ini menjadi PR bagaimana, Pemilukada Walikota dan Gubenur semakin banyak lagi," tegas Nurkholis.
Peluncuran tahapan malam ini menjadi tonggak dimulainya tahapan Pilkada. Nurkholis berharap kompetisi lima tahunan ini akan diwarnai dengan adu gagasan antar calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, bukan hanya sekedar adu pencitraan diri. Sehingga tahapan dan kegiatan Pilkada ke depan dapat berjalan dengan lancar, sukses, aman dan kondusif.
“Ketua dan anggota KPU Kota Probolinggo periode 2019-2024 akan purna sebentar lagi, tinggal 2 hari lagi. Terima kasih telah memberikan warna positif dan warisan yang baik selama menjadi komisioner. Semoga pengabdian ini dapat diteruskan untuk menyukseskan Pilkada kedepan,” ucapnya.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani juga mengatakan, kesuksesan sebuah pesta demokrasi terletak pada 2 hal. Yaitu, perhelatan yang berjalan dengan aman dan kondusif serta tingkat partisipasi pemilih yang tinggi.
“Saya berharap partisipasi masyarakat Kota Probolinggo bisa meningkat. Tidak ada alasan untuk tidak memilih. Mari kita sukseskan bersama-sama Pemilukada nanti dengan bersama-sama mencoblos di tanggal 27 November mendatang,” tandasnya.
Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri mengungkapkan 178.502 pemilih di Kota Probolinggo telah membuktikan diri sebagai warga yang cerdas dan berkualitas dengan ikut berkontribusi aktif dalam Pilpres dan Pileg 2024 yang lalu. Ia berharap akan terjadi pada Pilkada di bulan November mendatang.
“Ini akan menjadi tantangan bagi kita warga masyarakat Kota Probolinggo untuk tetap menjaga kekondusifan, kecerdasan mental dan intelektual serta rasional dalam mengikuti kontestasi politik dan demokrasi terutama pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo bersama-sama dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur,” ungkapnya.
Jika 2018 lalu angka partisipasi masyarakat Kota Probolinggo yang menggunakan hak pilihnya sebesar 79 persen, tentu harapannya di Pilkada 2024 mendatang akan melebihi setidaknya dari target nasional sebesar 77 persen.
“Pada Pilpres dan Pileg kemarin angka partisipasi masyarakat Kota Probolinggo 86 persen, harapannya di Pilkada 2024 ini selain melampaui target nasional, setidaknya juga melampaui prestasi kontribusi positif warga Kota Probolinggo pada Pilkada yang akan datang,” urainya. (ndi/diy)