PLN dan ITS Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
Berkolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur berikan dukungan studi pengembangan inovasi terkait ekosistem kendaraan listrik.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Berkolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur berikan dukungan studi pengembangan inovasi terkait ekosistem kendaraan listrik.
Dukungan yang diberikan melalui PLN Peduli ini mencakup pengembangan inovasi dalam mendukung Smart Eco Campus dan inkubasi bisnis untuk startup pengembang inovasi di bawah pengelolaan ITS.
Senior Manager Komunikasi & Umum PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Hamzah menyampaikan, PLN melihat besarnya inovasi yang dilakukan ITS dalam mengembangkan berbagai sarana pendukung ekosistem kendaraan listrik. Diawali dengan pengenalan Gesits yang kini telah diproduksi massal, ITS terus melakukan pengembangan lain untuk mewujudkan kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau.
“Kolaborasi ini kami harapkan bisa menjadi dorongan inovasi tanpa henti yang dapat bermanfaat bagi masyarakat ke depannya. Terlebih, saat ini PLN juga mulai berfokus dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. Melalui studi inovasi yang digarap ITS ini semoga dapat memberikan pilihan untuk masyarakat agar lebih yakin beralih menggunakan kendaraan listrik,” terang Hamzah.
Dukungan yang diberikan PLN yakni untuk pengembangan motor listrik Bangkits Cenderawasih berupa motor trail dan konversi sepeda motor berbahan bakar bensin ke listrik.
Selain pengembangan produk kendaraan listrik, ITS juga memiliki beberapa startup yang memproduksi barang-barang hasil inovasi dan bernaung dibawah inkubasi bisnis yang dikelola kampus. Kehadiran PLN Peduli diyakini mampu mendorong startup ini bertahan dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Ia menilai dukungan terhadap startup inovatif ini dapat meningkatkan persaingan bisnis dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik ke depan. Dari sejumlah startup yang tergabung dalam inkubasi bisnis ITS selanjutnya akan dipilih untuk memperoleh pendanaan untuk pengembangan usaha melalui PLN Peduli.
Direktur Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi ITS Agus Muhammad Hatta menyampaikan, kolaborasi dengan PLN menjadi kerjasama yang baik dan mendukung satu sama lain. “Dengan bantuan ini, tentu mahasiswa juga akan lebih semangat ketika inovasi yang dihasilkan mendapat apresiasi sehingga iklim inovasi akan terus terjaga,”pungkas dia. (mid/rd)