PLN Gelar Aksi Tanam Ribuan Pohon di Banyuwangi dan Sumenep

PLN menggandeng Dinas Pertanian Banyuwangi, Pemerintah Desa Kalibaru Manis, Forum Desa Tangguh Bencana dan Kelompok Masayarakat Desa Hutan di wilayah sekitar Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru di Banyuwangi.

PLN Gelar Aksi Tanam Ribuan Pohon di Banyuwangi dan Sumenep
PLN UID Jatim saat menggelar aksi tanam pohon.

Banyuwangi, HB.net - General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim), Agus Kuswardoyo, mengatakan, untuk mewujudkan komitmen kepedulian terhadap lingkungan, PLN UID Jatim menggelar aksi tanam pohon di Banyuwangi dan Sumenep. Upaya ini merupakan bagian dari langkah nyata implementasi Environment Social and Governance (ESG).

"Kami menanam 1.250 pohon di Banyuwangi. Terdiri dari Pohon Mahoni sebanyak 50 batang, Pohon Salam 1000 batang dan tanaman produktif berupa Durian dan Petai masing-masing 100 batang ditanam di sela Pohon Kopi. Serta 500 pohon di Sumenep. Ini bertepatan juga dengan memperingati Hari Lingkungan Hidup, yang sebelumnya kami peringati dengan aksi bersih sampah di Tanjung Sedati," papar Agus.

PLN menggandeng Dinas Pertanian Banyuwangi, Pemerintah Desa Kalibaru Manis, Forum Desa Tangguh Bencana dan Kelompok Masayarakat Desa Hutan di wilayah sekitar Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru di Banyuwangi.

Acara ini juga merupakan bentuk kepedulian terhadap dampak banjir bandang yang pernah terjadi di daerah tersebut pada November 2022 dan Maret 2023 akibat kurangnya tanaman pengikat ketika musim hujan tiba. 

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat berupa konservasi daerah yang pernah terdampak banjir agar tidak terjadi banjir longsor kembali jika memasuki musim penghujan. Respons positif diperoleh dari partisipan yang terlibat dan berharap akan menjadi rangkaian kegiatan tahunan dalam upaya konservasi alam di Kabupaten Banyuwangi, khususnya lereng Gunung Gumitir.

Perwakilan Forpimka Kalibaru, Joko Kriswantoro menyampaikan kegiatan ini merupakan sinergi dari beberapa pihak. Ia berharap, kegiatan ini merupakan awal yang baik dan dapat berkelanjutan untuk menahan erosi sehingga ketika hujan turun tidak sampai terjadi bencana alam.

“Kedepannya kita bersama-sama untuk melestarikan lingkungan dan apa yang telah kita tanam dapat bermanfaat untuk naungan tanaman kopi serta untuk kehidupan masyarakat pada khususnya,” jelasnya.

Senada, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banyuwangi Danang Setiawan, sinergi antar stakeholder dan masyarakat dengan penanaman pohon ini dapat menahan terjadinya longsor di kawasan atas lembah Gunung Gumitir.

"Sebelumnya, PLN menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep untuk melakukan penanaman 500 pohon, Minggu (30/06/2024). Ini memang agenda rutin tahunan, tahun kemarin kami menanam 3.000 pohon di Songgon untuk konservasi,” kata Danang. (mid/diy)