PLN UID Jatim dan BSI MoU Tenaga Listrik 280 MVA
Berdasarkan perjanjian ini, PLN akan menyediakan tenaga listrik guna memenuhi kebutuhan Proyek Tembaga Tujuh Bukit yang dikelola BSI di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Banyuwangi, HB.net - PT Bumi Suksesindo (BSI) melakukan MoU Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Jawa Timur (PLN Jatim), Senin (11/09/2023). Berdasarkan perjanjian ini, PLN akan menyediakan tenaga listrik guna memenuhi kebutuhan Proyek Tembaga Tujuh Bukit yang dikelola BSI di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Proyek tersebut berada di bawah permukaan Tambang Emas Tujuh Bukit, salah satu proyek tambang dengan cadangan tembaga terbesar di dunia yang belum dieksploitasi. Penandatanganan PJBTL ini merupakan momen penting dalam menjamin ketersediaan listrik bagi proyek yang diproyeksikan menjadi salah satu tambang tembaga terbesar di Indonesia.
“Proyek ini merupakan proyek tambang berumur panjang, sekitar 30-40 tahun. Suplai listrik yang besar dan dapat diandalkan sangat penting untuk mendukung kegiatan pertambangan yang diperkirakan dapat meningkatkan produksi tembaga Indonesia sebesar 10 persen hingga 15 persen,” ujar Direktur BSI, Riyadi Effendy (Teddy).
“PLN Jatim siap mendukung kebutuhan listrik operasi tambang BSI yang merupakan pelanggan terbesar PLN di Jawa Timur. Selain itu, pembangunan jaringan untuk menyuplai listrik Proyek Tembaga Tujuh Bukit juga akan menambah pasokan kebutuhan listrik masyarakat di Banyuwangi Selatan,” ujar General Manager PLN Jatim, Agus Kuswardoyo.
PLN Jatim akan menyalurkan tenaga listrik bertegangan tinggi pada BSI secara bertahap mulai 2026 sampai dengan total daya tersambung sebesar 280 MVA (Mega Volt Ampere) dalam kurun 23 tahun. Klaster PBSI ini disuplai dari subsistem Kalipuro Gardu Induk (GI) Genteng dengan perkuatan backbone/sistem oleh PLN.
"Dengan masuknya Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) di Banyuwangi tentunya memerlukan serapan energi listrik yang banyak pada sistem kelistrikan. Saat ini cadangan listrik dalam keadaan cukup dan kami akan terus melakukan penambahan dan pemeliharaan infrastruktur guna mendukung pertumbuhan industri,” jelasnya.
“PLN selalu siap mendukung pengembangan industri strategis seperti Proyek Tembaga Tujuh Bukit yang tentu akan menyerap banyak tenaga kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi,” tambah Direktur Retail dan Niaga PLN , Edi Srimulyanti.
Kedua belah pihak menyambut baik kerja sama yang akan memastikan pasokan tenaga listrik yang andal dan berkelanjutan untuk Proyek Tembaga Tujuh Bukit yang diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi perkembangan industri pertambangan di Indonesia. (mid/diy)